26 Pelukis Indonesia dan Filipina Bersatu di Limanjawi Art House

Teras Malioboro News, Magelang — Sebanyak 26 pelukis dari Indonesia dan Filipina bersatu dalam pameran lukisan di Limanjawi Art House, Borobudur Magelang.

Pameran bertajuk Expression berlangsung 19 – 31 Maret 2023 didukung oleh Kedutaan Besar Filipina untuk Indonesia.

“Hari ini momen istimewa di Borobudur sebagai pusat destinasi super prioritas diadakan pameran yang diikuti oleh dua negara sahabat Indonesia dan Filipina,” ujar Umar Chusaeni, pemilik Limanjawi Art House, pada pembukaan pameran, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga : Cari Baju Koko Premiun Kombinasi Batik Berkualitas Oke

Menurut Umar bahwa pameran ini merupakan kebangkitan seni di negara Asia untuk membangun peradaban. “Seni tanpa membatasi apa pun antarnegara,” tambahnya.

Para pelukis dari Filipina yang terlibat yaitu Filipina yaitu Al Vargas, Aris Bagtas, Celso Pepito, Elvin Vitor, Espie Bagtas, Fe Madrid, Gene Artango Villasper, Ingrid Aimee Penaflor, Jinky Espahola, Lloyd Lusica, Pancho Piano, Roger San Miguel, Roy Espinosa.

Sedangkan dari Indonesis yaitu Ajeng Pratiwi, Ayu Rika, Budi Ubrux, Gusmen Heriadi, Hadi Soesanto, Ismanto Wahyudi, Januri, Katirin, Mutiara Riswari, Pupuk DP, Umar Chusaeni, Utami Atasia Ishii, Yusda Romy Saputra.

Baca Juga : Tim Gabungan Melakukan Razia dan Penggeledahan di Lapas Sleman

Salah satu lukisan yang menjadi perhatian adalah karya pelukis Filipina, Elvin Vitor, berjudul Handuraw sa Bulawanang Damgo (Imagining the Golden Dream).

Lukisan tersebut mendapat apresiasi dari kolektor lukisan Oei Hong Djien yang menilai memiliki kesan yang sangat kuat dari ekspresi wajah lukisan tersebut.

“Lukisannya dengan ekspresi yang begitu kuat, seperti memiliki ruh,” ujar Oei Hong Djien. ***