Teras Malioboro News — Peringatan Hari Nusantara tahun 2023, yang berlangsung pada Rabu (13/12) di Laguna Pantai Depok, Bantul berlangsung sangat meriah. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas perjuangan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia menjadi sebagai negara kepulauan yang dicetuskan melalui deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957.
Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Nusantara Nasional DIY 2023 Tri Saktiyana mengatakan, penguasaan wilayah laut merupakan hal yang terpenting demi ketahanan suatu negara. Untuk itu perlu wilayah laut yang lebar agar angkatan laut dapat melakukan pertahanan daratan .
“ Pada masa penjajahan Belanda berdasar Territoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO) tahun 1939, lebar wilayah laut ditentukan hanya 3 mil dari kontur pulau. Dengan sempitnya wilayah laut ini, maka antar pulau-pulau di nusantara terdapat wilayah laut internasional yang memisahkan.
Namun, 66 tahun yang lalu tepatnya pada 13 Desember tahun 1957, Perdana menteri Indonesia Djuanda Kartawijaya mendeklarasikan lebar wilayah laut dari 3 mil menjadi 12 mil laut. Manfaat dan akibat yang didapat dari deklarasi Djuanda ini adalah wilayah laut Indonesia semakin lebar dan kedaulatan Indonesia semakin kuat. “ ujar Tri Saktiyana dalam sambutannya.
Baca Juga : Limbah Tambak Udang Di Pesisir Selatan Racuni Hewan Laut
Ditambahkan Saktiyana, dengan wilayah laut yang luas maka pulau menjadi terhubung menyatu dengan pulau yang lain, melalui laut. Oleh karena itu, tidak boleh lagi kapal-kapal asing berlalu lalang antar pulau.
Sehubungan dengan hal tersebut peringatan Hari Nusantara tersebut merupakan simbolisasi sekaligus implementasi visi misi rencana pembangunan jangka menengah DIY yang memprioritaskan dan mengedepankan kawasan selatan.
Sebagai rangkaian peringatan hari Nusantara di DIY sudah dilakukan penanaman pohon, penebaran benih ikan bandeng, demonstrasi Satlinmas Istimewa, kolaborasi dari Satpol PP DIY, Ditpol Airud dan Basarnas
Dalam peringatan Hari Nusantara ini, tema yang diusung adalah merajut konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah. Melalui tema ini diharapkan mampu memancarkan semangat pembangunan. Hal ini selaras dengan visi Gubernur periode 2022-2027 yaitu, melanjutkan upaya menyongsong abad samudera Hindia untuk kemuliaan martabat manusia Jogja.
Baca Juga : Bantu Nelayan, Mahasiswa UNY Sulap Air Laut Jadi Air Bersih
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperingati hari Nusantara dengan meneguhkan tekad berkarya untuk bangsa dan tetap menjaga persatuan Indonesia.
“Mari terus membangun laut di berbagai tempat, ruang dan waktu, Serta menjadikan laut sebagai tumpuan masa depan bangsa, mewujudkan negara maritim yang kuat maju dan mandiri,” tutup Sri Paduka. (*/SDs )