50 Becak Listrik Siap Layani Wisatawan Di Kawasan Malioboro

Headline1, Jogja Raya910 Dilihat

Teras Malioboro News — Wisatawan yang berkunjung di Kawasan Malioboro semakin dimanjakan. Setelah dibersihkan dari Pedagang Kaki Lima, kini Pemerintah Kota Yogyakarta mengoperasikan becak listrik guna melayani wisatawan yang berminat untuk berkeliling Kota Yogyakarta. Fasilitas Becak Listrik ini dimaksudkan untuk menggantikan Becak Kayuh yang selama ini beroperasi.

Becak kayuh tenaga listrik ini dilengkapi dengan fitur pedal assist atau menggunakan teknologi listrik. Penggunaan teknologi pada becak ini berbeda dengan konsep yang ada di motor listrik dan teknologi ini digunakan untuk memperingan kayuhan namun tidak menghilangkan kegiatan mengayuh, Setelah pedal dikayuh satu putaran, kelistrikan pada becak akan aktif. Dinamo akan menyala dan membantu menggerakkan roda.

“Ini merupakan salah satu bagian menata sumbu filosofi supaya lebih baik dari sisi transportasi terutama dari sisi kendaraan tidak bermotornya, terutama tradisional untuk becaknya. “ ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat ditemui di Area Parkir Kendaraan Ketandan Malioboro belum lama ini.

Baca Juga : Tertib Berlalu Lintas Perlu Diedukasi Sejak Dini

Ditambahkan Indrayanti, saat ini telah diproduksi sebanyak 50 unit becak listrik . Targetnya untuk tahap awal akan diproduksi sebanyak 400 unit. Mengingat becak kayuh listrik ini membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan becak konvensional, para pengemudi tetap dilakukan pendampingan dalam mengoperasikannya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan apresiasi terkait inovasi ini. Menurutnya, becak kayuh listrik merupakan sebuah inovasi sekaligus solusi untuk mewujudkan Low Emission Zone dan memperingan pengemudi becak dalam mengayuh becaknya.

“ Berkeliling kota dengan becak alternatif ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan . Karena pengemudi tidak mudah lelah, maka pengemudi dapat lebih lama melayani wisatawan untuk keliling menikmati suasana Kota Yogyakarta,” ujar Singgih.

Baca Juga : Sambut Wisatawan ke Kota Yogyakarta, 17 Lokasi Parkir Disiapkan

Ditambahkan Singgih , karena dibantu tenaga listrik maka kendaraan becak ini lebih ramah lingkungan sehingga menjadikan area sumbu filosofi lebih menarik wisatawan untuk berkunjung. Untuk itu, operasional becak listrik ini memiliki dua tujuan yaitu membantu meringankan beban pengemudi sekaligus mempertahankan kendaraan tradisional ciri khas Jogja.

Sebab, secara fisik, tak ada perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan becak konvensional dengan tetap dilengkapi pedal dan tudung becak sebagai pelindung dari panas dan hujan. (*/Sulist Ds )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar