A Tribute to Giacomo Puccini : YRO Tampilkan Sejumlah Repertoar Klasik

 Teras Malioboro News — Memperingati 75 tahun hubungan bilateral Indonesia – Italia, bertepatan dengan 100 tahun peringatan kepergian komposer ternama Italia, Giacomo Puccini, Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia (Istituto Italiano di Cultura) Jakarta, menggelar konser – A Tribute to Giacomo Puccini. Konser kolaborasi tersebut digelar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada Sabtu,  (21 /9/2024 ) .

“Kolaborasi kali ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Yogyakarta Royal Orchestra, karena YRO sebelumnya banyak dikenal memainkan tembang jawa dan lagu nasional. Sehingga kesempatan kolaborasi membawakan aria-aria opera milik Puccini ini tentu kami sambut dengan tangan terbuka. Ini akan menjadi kolaborasi yang istimewa sekaligus wujud harmoni 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Italia,” ungkap KPH Notonegoro selaku  Penghageng (pimpinan) Kawedanan Kridhamardawa, dalam rilis media yang diterima redaksi Senin (23/9/2024)

Baca Juga : Peringati Sumpah Pemuda, YRO Tampilkan 9 Repertoar

Sebagai konser kolaborasi, tak hanya YRO yang akan tampil dalam pertunjukan kali ini. Momentum konser A Tribute to Giacomo Puccini juga akan menjadi panggung debut bagi Yogyakarta Royal Choir, paduan suara Kagungan Dalem (milik) Keraton Yogyakarta. Tentunya sederet seniman asal Italia akan tampil pula pada konser ini, yakni penyanyi opera sopran (soprano) Carmen Lopez dan penyanyi opera tenor Alessandro Fantoni. Tak hanya itu, pengaba atau conductor yang akan memimpin jalannya konser ini pun hadir langsung dari Italia, Margherita Colombo.

“Dengan lantunan melodi yang tak lekang oleh waktu dalam konser kali ini, mari kita rayakan tak hanya keindahan musiknya, tetapi juga kuatnya ikatan antara Italia dan Indonesia. Lebih dari sekadar pertunjukan; konser ini akan menjadi simbol dari nilai yang kita yakini bersama, termasuk rasa saling menghormati, dan masa depan cerah yang terbentang di depan mata untuk hubungan bilateral kita,” ungkap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri.

Karya-karya opera terkenal dari Giacomo Puccini yang dibawakan dalam konser ini antara lain beberapa aria dalam opera Le Villi, La Bohème, Manon Lescaut, Madama Butterfly, Tosca, dan Turandot. Salah satu karya  ternama dalam opera Turandot yakni Nessun Dorma, menjadi salah satu repertoar yang begitu ditunggu-tunggu. Nampak dari unggahan media sosial penonton setia YRO yang ramai-ramai mengunggah informasi konser A Tribute to Giacomo Puccini dengan aria Nessun Dorma sebagai lagu latarnya.

Konser opera Puccini kali ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum. Meski begitu, dengan kapasitas ruangan yang terbatas, hanya ada 600 orang yang dapat menyaksikan sehingga  panitia kemudian menyediakan  layar lebar  di luar Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta yang menampilkan pertunjukan di dalam gedung.

Baca Juga : Animo Masyarakat Saksikan Konser Kamardikan 2024 Tinggi.

KPH Notonagoro berharap, alunan musik dalam konser ini bisa menjadi pengingat akan nilai-nilai yang menyatukan kita, dan menjadi inspirasi untuk menguatkan hubungan persahabatan Indonesia – Italia di masa mendatang.  (*/Sulist Ds )

 

Komentar