Teras Malioboro News – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya ( AKN SB ) Yogyakarta pada Kamis (7/9/2023) mewisuda para mahasiswa Program Diploma 1 . Prosesi wisuda berlangsung secara special karena semua wisudawan tidak mengenakan Toga, melainkan mengenakan busana tradisional khas Jawa.
Dalam kesempatan ini , Direktur AKN Seni Budaya Yogyakarta DR.Supadmo MHum menyampaikan, penyelenggaran wisuda pada tahun ini sudah bisa dilaksanakan secara mandiri oleh AKN SB Yogyakarta dan secara langsung.
Kali ini, AKN SB Yogyakarta meluluskan 57 wisudawan dari 20 orang prodi seni tari, 23 orang seni karawitan dan 14 orang dari studi kriya kulit. dan dari para wisudawan ini terdapat 10 orang berpredikat sangat trampil untuk Prodi D1.
“ Sebagai lembaga pendidikan AKN SB mematut diri sebagai kampus yang toleran dengan menerima mahasiswa disabilitas yang lulus dengan gemilang. “ ujar Supadmo dihadapan para wisudawan dan undangan yang hadir.

Baca Juga AKN SB Tampilkan Kolaborasi Dua Dhalang Dalam Satu Kelir
Ditambahkan Supadmo, dunia kerja menuntut para wisudawan mengusasi soft skill. Segala pengalaman dan ketrampilan yang telah terbangun selama belajar memperkuat kompetensi serta mentak sehingga dapat menunjang dapat berkreasi sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
Pada zaman yang sangat berkembang bidang teknologi dan informasinya diharapkan tidak meninggalkan nilai-nilai seni dan budaya khususnya seni dan budaya yogyakarta. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para seniman mengembangkan nilai seni dan budaya dengan memanfaatka teknologi digitalisasi.
Untuk itu, para lulusan AKN SB Yogyakarta diharapkan dapat menjadi salah satu agen perubahan, memiliki kemandirian menjunjung tinggi adat istiadat agar tetap lestari, menguatkan sanggar-sanggar seni budaya dengan menanamkan nilai-nilai seni budaya. Selain itu, hendaknya para lulusan mampu menjadi perekat solidaritas yang berdaya.
Benny Suharsono MSi menyampaikan , dalam kontek pembangunan DIY hendaknya kembali pada jati diri dengan reformasi birokrasi kalurahan yang merupakan tonggak menunju pemerintahan yang lebih dem okratis. Dengan kebijakan yang lebih inklusif dan demokratis dengan memberikan setiap warga untuk berpartisipasi dalam proses mkeputusan politik.
Sementara itu reformasi birokrasi kalurahan mengarah pada transformasi menuju masyarakat yang mandiri yang mengarah pada ketrampilan serta daya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka , kesejahteraan fisik, ekonomi dan sosial.

Baca Juga : Pendaftar Calon Mahasiswa AKN Senbud Yogyakarta Meningkat 300 Persen.
” AKN Seni Budaya Yogyakarta mempunyai potensi besar untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Kapabilitas anda semua yang didukung oleh pemahaman mendalam tentang kearifan lokal, seni dan budaya diberbagai kalurahan adalah asset yang sangat berharga. ” tulis Sultan
Ditambahkan Sultan, hal tersebut merupakan sumber inspirasi kita dan akan dimanfaatkan sebagai sumber kemajuan kalurahan. Dalam konteks ini, Sultan percaya para alumni memiliki potensi besar untuk mendukung masyarakat serta memiliki potensi untuk menjadi pemimpin maupun pengembang industri kreatif melalui sektor pariwisata dengan segala inovasi yang dimiliki guna menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selanjutnya Sultan berpesan bahwa kelulusan ini bukanlah sebuah akhir dari kehidupan, tetapi baru gerbang awal guna menapaki hidup yang nyata. (*/SDs )