Angka Stunting DIY 2022 Turun Menjadi 16,4 Persen

Kota Yogyakarta Yang Terendah

Teras Malioboro News — Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY tahun ini memilih Kampung Suronatan sebagai pilot project implementasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Pemilihan kampung ini didasarkan atas sejumlah kriteria seperti kondisi sosial kemasyarakatan yang telah lama terjalin.

Iin Nadzifah Hamid selaku Koordinator  Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN mengatakan, SOTH merupakan program nasional BKKBN yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam anak-anak serta menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

“Program SOTH ini salah satunya diwujudkan dalam upaya menurunkan stunting guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2022, angka stunting di sektor DIY turun dari 17,3 persen menjadi 16,4 persen sementara khusus untuk Kota Yogyakarta merupakan yang terendah yaitu sebesar 13,8 persen. ,” ujar Iin Kamis, (26/1/2023) disela-sela kegiatan.

Dijelaskannya, SOTH tidak hanya meliputi program kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan emosional, intelektual dan spiritual. Oleh karena itu SOTH hadir sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anak menciptakan keluarga dan generasi yang unggul, berkarakter, sehat, bahagia dan sejahtera.

Baca Juga : PDIN Memperkuat Daya Saing Produk IKM

“Kampung Suronatan merupakan pilot project yang kami harap dapat ditiru di daerah DIY lainnya, disini juga ada kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Permata Hati yang bahkan menempati posisi ketiga secara nasional. Ini modal bagus yang harus dikembangkan SOTH-on pertunjukan itu,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Iin, BKKBN telah membuat kurikulum yang akan dipresentasikan dalam 13 sesi selama 6 bulan ke depan, dengan materi tentang perencanaan kehidupan keluarga dan keinginan orang tua terhadap anaknya, keterlibatan ayah dalam pendidikan, pemenuhan gizi, hingga mengurangi keterlambatan pembentukan karakter anak.

Sementara itu, Wirawan Hario Yudho selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta berharap kehadiran SOTH dapat mengurangi stunting dan membangun tenaga kerja yang semakin terampil di kota Yogya.

“Ini merupakan upaya yang baik untuk membangun peradaban dan sumber daya manusia di kota Yogyakarta yang semakin meningkat baik dari segi kesehatan, mental dan spiritual. Kami juga berharap partisipasi dan kerjasama semua elemen mulai dari masyarakat, para peneliti , administrasi, TNI dan Polri, akan terus dilanjutkan dan diperkuat agar SOTH dapat berfungsi secara maksimal,” uja Wirawan.

Kemudian Wirawan menambahkan, mewujudkan Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari sekarang. Untuk itu, SOTH ini perlu didudukung oleh para orang tua hebat yang tidak hanya membimbing anak-anaknya mencapai tujuan yang dicita-citakannya tetapi juga bijak dan berguna dalam kehidupan sosial. (*/SDs )

Komentar