Teras Malioboro News – Di tengah arus kehidupan yang kian dinamis dan kompleks, peran seorang ibu bukan lagi sekadar memastikan anak terjaga kebutuhannya, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membentuk masa depan buah hati—dimulai dari hal paling mendasar yakni nutrisi.
Salah satu nutrisi krusial yang seringkali luput dari perhatian adalah zat besi. Padahal, kekurangan zat besi bisa berdampak serius pada kecerdasan dan konsentrasi anak. Ironisnya, survei menunjukkan bahwa 50 persen ibu di Indonesia tidak menyadari pentingnya zat besi bagi perkembangan otak anak.
Asmirandah, aktris sekaligus ibu dari seorang putri bernama Chloe, menyadari pentingnya peran gizi sebagai investasi masa depan anak. Dalam momen peringatan Hari Kartini, ia mengajak para ibu untuk merefleksikan perjuangan Kartini sebagai inspirasi perjuangan masa kini—yakni memperjuangkan kecerdasan generasi penerus melalui pemenuhan nutrisi, khususnya zat besi.
“Sebagai seorang Ibu, aku memaknai Hari Kartini untuk terus berjuang dan belajar mengenai pentingnya memperhatikan asupan nutrisi anak. Awalnya aku tidak sadar kalau gejala seperti anak mudah lelah, kulit pucat, dan kurang fokus bisa jadi tanda kekurangan zat besi,” ungkap Asmirandah.
Baca Juga : Jaga Kesehatan Si Kecil di Tengah Pergantian Musim: Tips Sederhana untuk Orang Tua
Melalui akun Instagram-nya @asmirandah89, ia sering membagikan pengalaman dan tips parenting yang bisa menjadi inspirasi. Lalu, apa rahasia Asmirandah dalam memastikan asupan zat besi Chloe tetap optimal?
- Feeding Rules dengan Makanan Variatif Setiap Hari
Asmirandah menerapkan prinsip feeding rules—aturan makan yang konsisten, namun fleksibel. Ia memastikan Chloe mendapatkan makanan bergizi berbeda setiap harinya agar tidak bosan dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, terutama dari sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging sapi, dan ikan yang kaya zat besi.
- Susu Pertumbuhan dengan IronC
Ia juga memilih susu pertumbuhan yang mengandung IronC, kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat. Ini menjadi cara praktis untuk mendukung kebutuhan harian Chloe tanpa harus membuatnya merasa terbebani.
- Rutin Pantau Kondisi Zat Besi
Tak kalah penting, Asmirandah rajin mengecek kondisi zat besi anak. Kini, kata dia, cek kebutuhan zat besi bisa dilakukan secara praktis lewat Kalkulator Zat Besi dari SGM Eksplor di website generasimaju.co.id—cukup 3 menit untuk tahu kondisi anak.
Baca Juga : Orangtua Perlu Tahu, Cara Agar Si Kecil Bersemangat Sekolah Paska Liburan Panjang
Sebagai sosok publik figur yang juga ibu, Asmirandah menyadari bahwa tanggung jawab seorang ibu tidak pernah ringan, tapi selalu bermakna. Setiap suapan makanan bernutrisi, setiap gelas susu yang dipilih dengan teliti, adalah wujud perjuangan masa kini yang tak kalah mulia dari perjuangan Kartini di masa lampau.
“Mari, Bunda, kita maknai Hari Kartini sebagai momen untuk lebih peduli pada nutrisi si kecil. Pastikan mereka mendapatkan zat besi yang cukup agar bisa tumbuh cerdas, aktif, dan percaya diri menghadapi masa depan,” ajaknya. Kini, perjuangan seorang ibu tidak lagi membawa senjata, melainkan sendok, gelas susu, dan semangat untuk terus belajar. Karena seperti Kartini, setiap ibu juga adalah pahlawan bagi masa depan bangsanya. (Chaidir)