Bahagia itu Begitu Dekat

Ustadz Sujarwo

Headline1, Oase888 Dilihat

Teras Malioboro News – Bahagia itu begitu dekat dan tidak bersekat. Kita yang enggan mengingat dan melihat. Bahagia itu begitu sederhana. Kita yang kerap tidak merasa dan percaya. Bahagia itu apa adanya. Kita yang kerap sibuk mengada-ada. Bahkan, merekayasa.

Bahagia itu ada di hati kita. Ia bersemayam di dalam jiwa. Karenanya, bahagia bisa kita temui di mana saja. Di perumahan elit maupun di gang sempit. Di mobil berkelas maupun motor kredit. Di saat kita sehat maupun sakit. Di panas terik maupun dingin menggigit. Di hiruk pikuk berisik maupun sunyi sepi menggigit.

Baca Juga : Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana. Ia buah dari manisnya iman. Di jalan yang lurus kita berjalan. Membuktikan apa yang kita yakini dan imani melalui perasaan, pikiran, sikap, perkataan, serta perbuatan. Bukan sebatas mengangankan dan sekedar mengimpikan. Selayaknya undian yang datang sebagai kebetulan dan untung-untungan.

Bahagia itu menerima dengan lapang dada, datangnya setiap kejadian yang tidak kita inginkan (sabar). Mensyukuri dengan rendah hati, datangnya segala kejadian yang kita harapkan (syukur). Memasrahkan segala hasil dari ikhtiar yang kita hamparkan, kepada Allah yang Maha Menetapkan (tawakal). Selebihnya, hanya karena dan kepada Allah, kita sembahkan dan abdikan segenap perbuatan (ikhlas).

Kita meyakini, kasih sayang Allah tidak bertepi. Kita meyakini, segala pengaturan,  pengurusan, dan pemeliharaan Allah terhadap kita, pasti sempurna dan sepenuhnya baik. Sehingga kita menghormati dan menerima segala ketepatan dan keputusan Allah dengan tenang, lapang, dan senang hati. Tanpa sedih, ragu, takut, dan kuatir sama sekali.

“Ingatlah para wali-wali Allah (para kekasih Allah serta orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah) itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. 10 : 62)

“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *