Teras Malioboro News — Sekelompok mahasiswa UNY merancang alat pengolah air laut menjadi air bersih yang dinamai Sea Water Desalination. Teknologi yang menggunakan filter reverse osmosis yang diintegrasikan dengan proses elektrolisis menjadi solusi bagi para nelayan untuk memenuhi kebutuhan energi, meningkatkan aksesibilitas, serta mengatasi sulitnya akses air minum ketika melaut
Menurut Ketua Tim Yanuar Agung Fadlullah, Teknologi desalinasi dirancang portable dengan mempertimbangkan analisa perancangan golden ratio sehingga cocok diimplementasikan pada dek/kabin kapal nelayan. Untuk catu daya alat sepenuhnya disuplai menggunakan energi listrik yang diperoleh dari solar cell yang lebih hemat dan efisien.
“ Hasil dari proses desalinasi dapat digunakan nelayan untuk memenuhi kebutuhan air minum selama melaut. Selain itu melalui proses elektrolisis akan diperoleh hidrogen (H) dan oksigen (O2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar bakar alternatif untuk menjalankan kapal. “ kata Yanuar kepada sejumlah media di Kampus UNY , Senin (6/11/2023).
Baca Juga : Garuda UNY Team Raih Juara di Ajang KMHE 2023
Ditambahkannya, penggabungan konsep energi terbarukan, proses desalinasi, dan proses elektrolisis diharapkan memberikan solusi atas masalah dihadapi nelayan dan meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung bidang kemaritiman di Yogyakarta.
Pengembangan alat desalinasi yang terintegrasi dengan electrochemical compressor sehingga memperoleh tiga luaran sekaligus yaitu air minum, listik, serta hidrogen dan oksigen sebagai bahan bakar mesin kapal.
Alat desalinasi dilengkapi dengan panel surya terintegrasi dengan inverter dan baterai sebagai energi elektrik yang digunakan untuk mengoperasikan alat. Energi listrik yang terdapat pada baterai akan terus terisi ketika panel surya menerima sinar matahari. Independensi energi listrik ini memberikan keuntungan kepada pengguna karena pengguna tidak perlu melakukan charge baterai yang terdapat pada alat desalinasi.
Desain alat desalinasi yang dikembangkan merujuk pada teknologi portable yang dapat dipindah–pindahkan dengan mudah supaya efektif ketika digunakan. Keunggulan utama dari pengembangan alat desalinasi yang ditawarkan adalah menggabungkan teknologi terapan sebelumnya menjadi satu kesatuan untuk memaksimalkan luaran sehingga masalah nelayan dapat teratasi.
Baca Juga : Mahasiswa UNY Teliti Fungsi Ekstrak Daun Kopi Sebagai Pembasmi Jamur Tanaman Cabai ,
Sementara itu, rekan mahasiswa lainnya, Bagus Putra Setiyawan juga menjelaskan, sistem desalinasi air minum dirancang sepenuhnya menggunakan input daya yang diperoleh dari panel surya sehingga ramah lingkungan. Mencatu daya baterai melalui beberapa proses yaitu dari panel surya akan mengalirkan arus ke rangkaian kontrol kemudian diteruskan ke baterai. “Listrik yang dialirkan langsung hanya menghasilkan arus searah atau direct current (DC) kemudian diubah menjadi arus AC menggunakan inverter” ujarnya.
Dikatakan Khisna Rizqi Fauzia cara kerja alat ini yaitu air laut dipompa dengan pompa reciprocating kemudian akan disaring melalui filter pre-treatment desalinasi untuk menghilangkan partikel yang tidak diinginkan.
Selanjutnya proses desalinasi dilakukan menggunakan filter reverse osmosis untuk menghasilkan air minum. Air laut sisa proses reverse osmosis akan dialirkan melalui electrochemical compressor untuk menghasilkan oksigen dan hidrogen.
“Oksigen dan hidrogen disimpan dalam storage sebagai bahan bakar alternatif motor kapal” ungkap Khisna. (*/)