BRI Salurkan Kredit Rp 790 Triliun untuk 22 Juta UMKM

Teras Malioboro News, Jakarta — Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Supari meyakini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa terus tumbuh di tengah gejolak ekonomi global saat ini. Hal tersebut diyakininya karena UMKM sudah punya pengalaman dalam menghadapai pandemi Covid 19.

Bahkan, kata Supari, dirinya punya data kongkrit sejak Maret 2020 hingga Desember 2022, jumlah kredit yang disalurkan tidak kurang dari Rp 790 triliun untuk 22 juta pelaku UMKM. Dari angka tersebut, NPL hanya tercatat sebesar 1,01%.

“Mereka semakin tangguh dan perilaku telah berubah. Mereka sudah menemukan titik efisiensi dalam menghasilkan produk,” kata Supari dalam BRI Microfinance outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga : PGN Buka Jaringan Gas Bumi di Kota Yogyakarta dan Sleman

Selain itu lanjutnya, UMKM saat ini tidak terlalu sensitif akan kenaikan suku bunga. UMKM justru lebih sensitif terkait mekanisme cara bayar kewajibannya. Sehingga dibutuhkan sebuah desain suatu produk keuangan yang memudahkan cara bayar pelaku ke UMKM ke depan.

“Jadi bagaimana desain suatu produk yang bisa dibeli dan angsuran bisa dibayar. Cara bayar yang penting di sini,” terangnya.

Hal lain yang diyakini bisa membuat UMKM terus tumbuh dalam kondisi yang penuh ketidakpastian yakni, karena tahun ini merupakan tahun politik.

Baca Juga : Holding Ultra Mikro BRI Memberi Harapan untuk UMKM

Ia mengatakan, pada tahun politik ini ada stimulus sebesar Rp 300 triliun yang akan dialokasikan untuk mendorong UMKM. Selain itu pada postur APBN ada sebesar Rp 240 triliun dana bansos yang di atur untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan Dana desa hingga Rp 70 triliun yang siap dialokasikan.

“Hal itu yang membuat saya yakin UMKM ke depan masih bisa tetap tumbuh,” tutupnya. (Chaidir)

 

Komentar