“Craft Fashion” Andalan  Utama Menjadikan  Jogja  Pusat Fesyen Dunia

Fashion, Headline1424 Dilihat

Teras Malioboro News — Jogja Fashion Dunia merupakan sebuah gerakan bersama di Daerah Istimewa Yogyakarta guna menjadikan Jogja sebagai salah pusat fesyen global yang berjati diri Indonesia. gerakan ini dilandasi visi untuk memajukan industri fesyen lokal, meningkatkan peluang ekonomi, dan melestarikan warisan budaya Jogja yang kaya

Ketua Team Perumus Jogja Fashion Dunia, Muhammad Karim menyampaikan,  Darah Istimewa Yogyakarta mempunyai banyak potensi yang layak untuk dikembangkan.  Untuk itu perlu adanya inovasi menggabungkan potensi wastra, kerajinan fesyen, sentra industri, dan budaya, Jogja Fashion Dunia bertujuan untuk menjadikan Jogja memiliki daya tarik dibidang fesyen bagi masyarakat dunia.

Baca Juga : Sultan HB X : Industri Fashion Berpotensi  Menjadi  Kekuatan Baru

Dalam hal ini, Jogja Fashion Dunia telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai langkah nyata, seperti: Inkubasi Desain Mode Batch I dan Batch II, pelatihan dan pendampingan bagi talenta fesyen lokal untuk mengembangkan kemampuan mereka.

“ Keikutsertaan di Jogja Fashion Week dan Jakarta Muslim Fashion Week dalam rangka memperkenalkan  karya desainer Jogja di platform bergengsi. Yang terdekat akan dilakukan misi dagang ke Brussel untuk membuka peluang kerjasama internasional dan memperluas jangkauan pasar. “ ujar  Karim dalam rilis media yang diterima redaksi Kamis (18/7/2024) siang ini.

Selanjutnya Karim mengajak kepada seluruh masyarakat agar  pada  Juli dan Agustus 2024 ini, berpartisipasi dalam #JogjaFashionDuniaChallenge.  Gerakan ini merupakan sebuah tantangan  guna  menginspirasi kreativitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi fesyen Yogyakarta. Peserta diundang untuk mengunggah gaya fesyen mereka dan membagikannya di media sosial. Ungkap Iffah M Dewi, Sekretaris Jogja Fashion Dunia.

Kepala Dinas  Perindustrian dan Perdagangan DIY Ir. Syam Arjayanti, MPA

Baca Juga : JFD, Upaya Mendorong Jogja Menjadi Pusat Industri Fashion Dunia

Sementara itu, Ir. Syam Arjayanti MPA selaku Kepala Disperindag DIY mengungkapkan, jika Paris dikenal sebagai pusat mode haute couture, Milan sebagai pusat tren fesyen high end, dan New York sebagai pusat meltingpot fesyen metropolis, maka Jogja, dengan craft fashionnya yang kaya, bercita-cita untuk menjadi pusat fesyen berkelanjutan dan berjati diri.

Ditegaskannya,  Jogja Menuju Pusat Fesyen Dunia bukan hanya tentang bersaing dengan kota-kota lain, tetapi tentang membangun identitasnya sendiri di panggung fesyen global. Dengan menggabungkan warisan budaya yang kaya dengan keahlian lokal dan inovasi, Jogja siap untuk memukau dunia dengan craft fashionnya yang unik dan inspiratif. (*/Sulist Ds )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *