Deklarasi Pemilu Damai, Hamka Gebrak Berjuang Hindari Gesekan Antar Pendukung

Headline1, Jogja Raya311 Dilihat

Teras Malioboro News—Dorongan untuk terlaksananya gelaran pemilu damai terus menyeruak. Giliran salah satu laskar Hamka Gebrak, yang menyatakan dukungannya untuk pemilu yang damai dan iklim yang kondusif di Yogyakarta.

Dukungan ini disampaikan melalui sebuah deklarasi, yang berlangsung di Jogja, Kamis (26/10/2023) sore.

Dalam deklarasinya, Laskar Hamka Gebrak meminta semua pihak untuk menahan diri dalam meramaikan pesta demokrasi Pemilu 2024. Segala bentuk gesekan antar partai maupun kelompok pendukung, harus dihindari agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan dengan lancar.

Ketua Hamka Gebrak, Rahmat Hidayat kepada awak media mengatakan, pihaknya melihat dan merasakan potensi kerawanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Kondisi ini mengundang keprihatinan, lantaran pemilu seharusnya menjadi momentum bagi rakyat untuk secara gembira menyalurkan aspirasinya.

baca juga: Jelang Tahun Politik 2024, Banser NU Perkuat Barisan dan Satu Komando

“Adanya gesekan apalagi berujung perpecahan antar masyarakat akan menodai pesta demokrasi. Hal ini tentu tak sejalan dengan tujuan utama pemilu untuk mempersatukan masyarakat guna memilih wakil rakyat maupun pemimpin baru negeri ini. Namanya pesta demokrasi, seharusnya disambut dengan senang dan gembira. Saatnya kita memilih pemimpin terbaik untuk bangsa ini,” kata Rahmat.

Menurutnya, pemilu yang selama ini telah dilalui seharusnya dapat dijadikan pengalaman yang berharga. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dijaga, bukan justru melahirkan perpecahan antarmasyarakat.

Laskar HAMKA Gebrak berdialog guna mencari jalan bagi terlaksananya pemilu damai. (istimewa)

Itu sebabnya, Laskar Hamka Gebrak menentang anarkisme dalam pemilu, penyebaran berita hoaks hingga politik identitas. Demikian pula perbedaan warna bendara maupun pilihan politik seharusnya semakin menguatkan bangsa ini dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Bagi kami perbedaan adalah simbol dari Bhinneka Tunggal Ika. Kita boleh berbeda-beda, tapi tujuannya tetap satu yaitu untuk persatuan negeri ini,” tegasnya.

baca juga: Cegah Tulisan Provokatif di Kaus dan Pakaian, Polda DIY Gandeng Komunitas Sablon 

Rahmat mengatakan, laskar Hamka Gebrak memiliki sekitar 350 anggota. Usai deklarasi, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput, guna menggaungkan pemilu damai.

Mereka juga akan berjuang menularkan semangat ini ke laskar-laskar lain, termasuk para pendukung parpol lain yang ikut meramaikan kontestasi pemilu.

“Kami berharap semangat Laskar Hamka Gebrak akan diikuti laskar maupun kelompok yang. Sehingga nantinya akan tercipta iklim pemilu yang kondusif, aman dan damai. Kami bertekad meminimalisir gesekan berkaitan dengan dukung mendukung caleg, capres cawapres maupun pilihan partpol,” pungkas Rahmat. (suwarjono)