Teras Malioboro News — Sebagai upaya memberikan ruang ekspresi terhadap para kreator dan seniman di Jogja, Dinas Kebudayaan DIY menggelar kegiata Pasar Kreatif Laris Manis . Kegiatan yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (24-26/11/2023) di eks Lapangan STIKERS Jalan Parang Tritis KM 3 , Salakan , Bangunharjo, Bantul ini didukung oleh Dana Keistimewaan ( Danais ) dan dimeriahkan dengan beragam kegiatan seperti Panggung Laris, Pasar Seni & Kerajinan, Pasar Kuliner, Permainan Interaktif, Lokakarya, dan Game Barbar.
Selama berlangsungnya kegiatan, di arena Pasar Kreatif Laris Manis tersaji pula panggung untuk beberapa seniman yang tampil, baik seni musik, pantomim, ataupun tari. Di antaranya adalah Sanggar Seni Sekar Kinanthi, Malmimeja, Kancil Art Dance, dan masih banyak lagi. Beberapa kelompok musik yang tak ketinggalan dalam meramaikan di antaranya ada Sangkakala, Pendhoza, Jumat Gombrong, The Produk Gagal, Horockoncong, dan lain-lain.
Kepala Dinas Pendidikan DIY Dian Laksmi Pratiwi SS MA menyampaikan, event Pasar Kreatif Laris Manis ini merupakan salah satu upaya Pemda DIY dalam memanfaatkan aset yang dimiliki agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Dan untuk lahan eks Kampus STIKERS ini kewenangannya operasionalnya diberikan kepada Dinas Kebudayaan DIY dan kali ini diisi dengan Pasar Kreatif Laris Manis.
“ Laris Manis tidak harus berwujud materi, tetapi bagaimana kita dapat saling srawung, bersilaturahmi antar masyarakat, antar seniman maupun antar pelaku usaha. Ini merupakan wujud kebersamaan kita yang mungkin karakteristiknya agak berbeda dengan pasar-pasar lainnya. “ ujar Dian .
Baca Juga : Animo Pendaftaran NIK di Kota Yogyakarta Terus Meningkat
Ditambahkan Dian, Pasar Kreatif Laris Manis ini dikemas secara khusus oleh para seniman sehingga diharapkan dapat menjadi pilot projek Dinas Kebudayaan DIY dan direncanakan akan menjadi kegiatan rutin tahunan melengkapi event kreatif lainnya seperti Pasar Kangen, Pasar Lawasan, dll.
Dian mengisyarakatkan, sejumlah kegiatan kebudayaan dimasa yang akan datang akan digelar di lahan eks Kampus Stiekers ini karena secara fisik, lahan milik Pemda DIY ini cukup luas dan rata sehingga representatif untuk menggelar kegiatan yang bersifat mendatangkan massa.
Sementara itu, Ketua Panitia Pasar Kreatif Laris Manis Dra.Purwiati melaporkan, Pasar Kreatif Laris Manis merupakan yang pertama kali dilaksanakan ini menjadi semangat dan inspirasi dalam memberikan ruang kepada para seniman khususnya para perupa untuk memajang karya kreatif mereka agar dapat diapresiasi oleh masyarakat luas sehingga dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni di Yogyakarta.
Baca Juga : Dinas Kebudayaan DIY Kecam Prosesi Pernikahan Anjing Luna dan Jojo
Dijelaskan Purwiati, kegiatan Pasar Seni Kreatif Laris Manis yang di dukung oleh Dana Keistimewaan ini melibatkan 72 tenant perserta pameran . Mengingat baru pertama kali diselenggarakan, untuk penyelanggaraan selanjutnya sangat diperlukan evaluasi dan masukan dari masyarakat sehingga nantinya penyelenggaraan Pasar Kreatif dimasa yang akan datang dapat terselenggara lebih sempurna.
“ Tidak seperti pasar lainnya, Pasar Kreatif Laris Manis ini memberikan edukasi kepada masyarakat yang berhubungan denganseni maupun kegiatan kreatif lainnya. “ ujar Purwiati. (*/SDs )
1 komentar