TerasMalioboroNews–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor digitalisasi daerah. Dalam pertemuan tingkat tinggi (High Level Meeting/HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-DIY, seluruh kepala daerah kompak menandatangani komitmen pembaruan roadmap TP2DD. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan DIY dalam memperluas elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) demi pelayanan publik yang lebih baik dan tata kelola keuangan yang transparan.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, memaparkan capaian TP2DD DIY sejak tahun 2020. Kerja sama dengan Bank BPD DIY membuahkan hasil positif dalam pengembangan kanal digital untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah (PDRD).
Implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) di 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menjadi langkah maju dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Ibrahim, menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendorong inklusi ekonomi dan keuangan. QRIS, sebagai salah satu inovasi sistem pembayaran, telah menjadi andalan dalam pembayaran PDRD. Kampanye Jogja QRIStimewa berhasil mengakselerasi penerimaan QRIS di DIY, dengan jumlah merchant mencapai 891 ribu dan pengguna mencapai 913 ribu hingga Februari 2025.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi DIY atas implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) secara online di seluruh desa/kalurahan. Siskeudes menjadi alat penting dalam memonitor dan mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan arahan strategis untuk digitalisasi ekosistem keuangan daerah ke depan. Gubernur menekankan pentingnya pembaruan roadmap TP2DD, implementasi rencana aksi yang terdokumentasi dengan baik, serta kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan keuangan desa yang digital dan transparan, Gubernur DIY meluncurkan Aplikasi DIGDAYA (Digitalisasi Dana Desa Yogyakarta) Bank BPD DIY. Aplikasi ini terintegrasi dengan Siskeudes Kemendagri.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang solid, DIY terus melangkah maju dalam mewujudkan ekosistem keuangan daerah yang inklusif, efisien, dan modern. (***)