Teras Malionboro News — TikTok, yang awalnya dianggap sebagai platform hiburan semata. Namun, aplikasi ini kemudian berkembang menjadi sarana informasi, bisnis dan juga mulai digunakan sebagai aplikasi yang efektif untuk menyebarkan pengetahuan.
Salah satu dosen yang kini memakai apliksi Tiktok adalah Dr. Das Salirawati. Dosen FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menggunakan TikTok untuk menyampaikan pesan edukatif kepada publik. Aplikasi ini dipilih karena Tiktok dinilainya mempunyai daya sebar dan algoritma yang sangat luar biasa dibanding aplikasi yang lainnya.
” Saya sudah mencoba dengan mengupload beberapa konten di Tiktok. Disitu saya sisipkan unsur edukasi dalam setiap konten dan dampaknya ternyata sangat luar biasa. Selain banyak viewer yang tertarik, follower juga meningkat. ” ujar Das di kampus UNY Selasa (29/8/2023 ).
Baca Juga : UNY Berpartisipasi pada Ajang AHEC 2023
Selanjutnya Das mengungkapkan, sejak dirinya rajin mengupload konten-konten edukatif melalui akun prinadinya @dassa16 respon positip dari netizen meningkat pesat. Jumlah follower juga terus meningkat setiap harinya. Sebab, netizen mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru melalui TikTok. Mereka menyadari bahwa TikTok ternyata bukan hanya hiburan semata, tetapi juga alat yang menyenangkan untuk belajar.
Dalam akunnya Das mengupload konten yang bervariasi. Termasuk mengenai konten-konten yang berhubungan dengan persoalan kimiawi. Sebab, selama ini sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa konten yang berhubungan dengan Kimia merupakan sesuatu yang sangat sulit dan rumit untuk difahami. Namun Das kemudian mengemas hal-hal yang rumit tersebut menjadi sangat sederhana dan mudah difahami.
Misalnya, ia berbicara tentang deteksi formalin dalam makanan, pentingnya memilih pasangan yang cerdas daripada yang hanya cantik (ilmu genetika), dan berbagai topik lainnya. Saat ini, jumlah follower dan viewer di akunnya sudah mencapai ratusan ribu.
@dassa16 Ketika ada teman pria sdh bicaranya kemana2, biasanya sy langsung cut, tdk mau bertemu lagi, kecuali rame2 dg banyak teman ☝☝☝ #fyp #fyp_viral_tiktok #watisalsabila #dassa16
Baca Juga : 14 Mahasiswa PSPPI UNY Terima Gelar Insinyur
Dari komentar yang masuk, terlihat bahwa masyarakat pengguna TikTok memiliki minat yang tinggi terhadap kontennya. Ini menunjukkan bahwa unsur edukasi dalam video TikTok efektif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat.
” TikTok dapat memiliki dampak positif jika digunakan dengan bijak untuk memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat.” tegasnya.
Das mengingatkan, pengguna TikTok harus bijak dalam memilih konten yang mereka konsumsi dan juga mereka bagikan. Hal tersebut perlu dilakukan demi kebaikan bersama, mengingat Tiktok merupakan platform yang mempunyai banyak pengguna. (*/Sulist Ds )
