Teras Malioboro News, – Festival Budaya Kotagede (FBK) kembali digelar tahun ini sebagai upaya mengangkat nilai-nilai budaya dan sejarah serta memberdayakan masyarakat Kotagede.
Festival yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya (BPKCB) Kotagede ini bertujuan melestarikan warisan budaya dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat.
Mengusung tema “Kotagede Melintas Zaman”, FBK 2024 akan berlangsung mulai 29 November hingga 1 Desember 2024.
Ketua BPKCB, Priyo Salim menjelaskan bahwa FBK 2024 akan diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satu agenda utama adalah Pameran Dokumentasi Kotagede yang berlangsung di Between Two Gates pada 28–30 November 2024. Pameran ini menggambarkan perjalanan Kotagede dari masa lalu hingga visi masa depan.
Baca Juga : Festival Pasar Rakyat 2024 , Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Acara pembukaan FBK dilangsungkan pada 29 November 2024 di Museum Kotagede Intro Living Museum, Jalan Jagalan No. 20, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.
Berbagai aktivitas lain juga dijadwalkan, termasuk Gowes Tilik Jeron Kotagede yang menawarkan pengalaman bersepeda keliling kawasan Kotagede. Dalam kegiatan ini, peserta akan dipandu oleh narator yang berbagi cerita tentang bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Mataram.
Agenda lainnya adalah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kotagede Melintas Zaman” yang akan membahas peran Kotagede dalam konteks Keistimewaan DIY, dinamika budaya, dan kerja sama antar lembaga. Diskusi ini akan berlangsung pada 30 November 2024 pukul 09.30–15.00 WIB di Gedung Kalurahan Jagalan, Banguntapan, Bantul.
Kemudian, pada 1 Desember 2024, peserta dapat mengikuti Jalan-Jalan “Sinau Catur Gatra Tunggal”, yang mengupas empat pilar Kerajaan Mataram: Keraton sebagai pusat pemerintahan, alun-alun sebagai ruang interaksi masyarakat, masjid sebagai pusat religi, dan pasar sebagai pusat perekonomian.
Puncak kegiatan adalah Kirab Budaya FBK 2024 yang mengangkat tema perjuangan Pangeran Purboyo. Dimulai dari Kantor Kelurahan Purbayan hingga Watu Cantheng, kirab akan berlangsung pada 1 Desember 2024 pukul 14.00 hingga selesai.
Baca Juga : Festival Batik 2024, Targetkan Omzet Sebesar Rp. 500 Juta.
Penutupan festival akan diadakan di parkiran Makam Raja-raja Mataram Kotagede dengan menampilkan tarian khas Kotagede dan pertunjukan Ketoprak Mataram bertema “Banjaran Pangeran Purboyo”.
Priyo berharap , FBK 2024 dapat menjadi ajang untuk menggali potensi budaya sekaligus merawat identitas Kotagede sebagai salah satu ikon sejarah dan budaya Yogyakarta. *** (tor)
Komentar