Teras Malioboro News — Alumni Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta yang menamakan diri Forum Santri Nusantara (FSN ) meminta pemerintah melakukan penutupan terhadap sejumlah outlet penjual minuman keras ( miras ) illegal. Sebab, maraknya penjualan miras disinyalir berdampak terhadap peningkatan tindak kriminal lain di Yogyakarta.
Sehubungan dengan hal tersebut, Forum Santri Nusantara menyampaikan sejumlah tuntutan secara terbuka kepada pihak yang berwenang agar menindak lanjuti maraknya penjualan miras serta penganiayan yang menimpa sejumlah santri.
Baca Juga : 35 Santri TPA Daarussalaam Ikuti Kegiatan Parenting dan Outbound
Juru Bicara Forum Santri Lawas , Satma Rizal menyampaikan, tingkat peredaran miras di Yogyakarta sudah sampai pada tahap memperihatinkan. Jika tidak ditangani secara serius maka hal ini akanmemperburuk citra Yogyakarta sebagai Kota Wisata yang santun dan berbudaya.
“ Kami minta agar persoalan miras ini ditangani secara serius, karena ini berkaitan dengan citra kota Yogyakarta. “ ujar Rizal kepada sejumlah awak media di Kafe Ra Kopiran, Jalan KH Ali Maksum Kamis (31/10/2024 ).
Selanjutnya Rizal menyatakan terhadap tersangka pelaku yang saat ini telah ditangkap aparat keamanan, hendaknya benar-benar ditindak sesuai hukum yang berlaku agar memberikan efek jera kepada para penjual dan pelaku tindak kriminal lainnya.
Selain itu, Forum ini juga menghimbau agar para Calon Kepala Daerah yang saat ini tengah berebut simpati masyarakat agar mempunyai komitmen untuk memberantas peredaran miral illegal tersebut. Untuk itu, pada sisi lain Forum Santri Lawas juga meminta kepada masyarakat agar tidak memilih para Calon Kepala Daerah yang terindikasi mendukung peredaran miras ilegal.
“ Kami menghimbau moral pada Calon Kepala Daerah, entah itu para Calon Bupati maupun Walikota agar benar-benar punya komitmen untuk menindak outlet-outlet miras ilegal tersebut. “ tandas Rizal.
Sementara itu Yusron – anggota Forum Santri Lawan yang lain — menambahkan, dalam pekan ini pihaknya menunggu respon dari para pihak-pihak berwenang terhadap seruan para santri yang saat ini sudah merasa resah dengan maraknya miras ini.
Baca Juga : Arnanto Nurprabowo MP, Sosok yang Peduli Santri di DIY. Sedekah Mushaf Alquran Hingga Bibit Tanaman
Lebih dari itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan secara terbuka para Calon Kepala Daerah di DIY yang layak maupun tidak layak dipilih sesuai dengan komitmennya soal pemberantasan miras illegal, sehingga jika para Calon Kepala Daerah ini terpilih sebagai pemimpin di daerah masing-masing masyarakat dapat menagihnya.
“ Nanti kita akan umumkan secara terbuka sosok Kepala Daerah yang layak dipilih sehubungan dengan komitmennya terhadap pemberantasan miral ilegal ini. “ tandas Yusron (*/Sulist Ds )
Komentar