Teras Malioboro News–Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menggandeng Nutanix untuk memperkuat transformasi digital untuk mendorong efisiensi layanan masyarakat.
Langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan Nutanix Cloud Platform, untuk mengintegrasikan 229 aplikasi pemerintah ke dalam platform Jogja Smart Service (JSS). Kerjasama antara Kota Jogja dengan Nutanix, dimaksudkan untuk meningkatkan penyediaan dan transparansi layanan publik untuk lebih dari 217.000 pengguna JSS.
Nutanix sebagai pemimpin dalam komputasi hybrid multicloud mengungkapkan, Jogja dikenal dengan kekayaan budayanya dan sebagai pusat pendidikan. Menyadari pentingnya implementasi e-government, Pemerintah Kota Yogyakarta memulai langkah untuk mentransformasi layanan publiknya.
Pemkot juga mulai meningkatkan interaksi lebih efektif dengan komunitas, dunia bisnis dan warganya.
“Kami senang dipilih sebagai mitra strategis untuk memudahkan operasional dan meningkatkan performa aplikasi JSS,” demikian bunyi siaran pers dari Nutanix, Minggu (22/7/2023) malam.
baca juga: Produk Kerajinan Asal Jogja Ini Tembus Pasar Manca. Omzetnya Trilyunan.
Dikatakan, Diskominfosan telah berhasil mengadopsi model DevOps dengan memanfaatkan Microservices dan Kubernetes dalam Nutanix Kubernetes Engine, yang hasilnya berupa peningkatan efisiensi, fleksibilitas dan kolaborasi.
Menurut Diskominfosan, hilangnya pengkotak-kotakan (silo) di antara tim membuat waktu respon aplikasi meningkat, menjadi kurang dari 5 detik.
Implementasi Nutanix juga mengurangi 80% jam kerja IT dan biaya operasional IT keseluruhan berkurang sebesar 50%. Dengan sistem yang kini sebagian besar sudah terotomatisasi, tim Diskominfosan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka secara lebih efektif.
Terlebih lagi, Nutanix telah membantu memastikan bahwa informasi dan layanan JSS tersedia sepanjang waktu, bahkan ketika penggunaan mencapai puncaknya, tanpa perlu khawatir dengan kehandalan infrastrukturnya.
“Platform Nutanix menyediakan skalabilitas dan efisiensi yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana dan blue map kami. Harapannya adalah bahwa aplikasi JSS dan program Smart City Kota Yogyakarta dapat menjadi contoh implementasi e-government, menyesuaikan dengan regulasi. Kecepatan dan fleksibilitas teknologi Nutanix juga sangat membantu dalam penguatan ekosistem digital kota, yang mampu mendorong terwujudnya ekonomi digital,” ucap Ignatius Trihastono, S.Sos, MM, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta.
baca juga: Fithub Buka Gerai Pertama di Jogja City Mall
Sebelum bermitra dengan Nutanix, Diskominfosan menghadapi berbagai tantangan yang disebabkan oleh sistem IT yang terkotak-kotak/ ter-fragmentasi dan kerumitan dalam pengelolaan data set yang besar di seluruh server fisik.
Nutanix menyediakan solusi optimal dengan menawarkan infrastruktur hiper-konvergen yang menyederhanakan operasional, meningkatkan agility dan memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih cepat melalui pemanfaatan DevOps.
“Kami sangat bangga telah memainkan peran penting dalam mendorong perjalanan transformasi digital Pemerintah Kota Yogyakarta. Kemitraan kami dengan Diskominfosan memberikan contoh mengenai bagaimana kekuatan teknologi dapat mendorong perubahan yang berdampak pada sektor publik dan membentuk ekosistem smart society. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung visi Pemerintah Kota Yogyakarta dan mengharapkan inovasi lebih lanjut serta kesuksesan bersama,” ucap Han Chon, Managing Director SEATHK Nutanix.
Perangkat daerah pemerintah daerah ini tetap berkomitmen terhadap inovasi dan kolaborasi lebih lanjut dengan Nutanix untuk memajukan program Smart City di Yogyakarta. Rencana di masa mendatang antara lain adalah implementasi solusi-solusi tambahan dari Nutanix, seperti Nutanix Files Storage, yang akan meningkatkan tata kelola keamanan dan resiliensi data yang tersentralisasi.
“Kemitraan ini membawa hasil integrasi yang sempurna pada aplikasi-aplikasi pemerintah, menuju pada penguatan layanan publik, peningkatan kinerja dan penghematan biaya yang signifikan bagi Kota Yogyakarta,” pungkas Han.
baca juga : Kangen Jogja, Dorong Pertumbuhan Potensi Wisata dan UMKM
Sebagai gambaran, Diskominfosan menjadi institusi perangkat daerah yang memberikan layanan digital kepada masyarakat. Antara lain penyediaan CCTV publik, yang dapat di-akses melalui platform JSS, yang tersebar di seluruh kota. Penyebaran wifi publik di setiap RW/ fasilitas umum/ fasilitas kesehatan/ sekolah/ kantor pemerintah di hampir seluruh wilayah kota.
Kemudian pengelolaan platform Jogja Smart Service (JSS) sebagai super app yang mengintegrasikan aplikasi pemerintah dan layanan publik Pemkot Yogyakarta, penyediaan berbagai kanal informasi Kota Yogyakarta melalui berbagai media konvensional, media digital maupun media sosial, serta YK TV sebagai wadah produksi konten layanan masyarakat, pengelolaan keamanan informasi dan fasilitasi ekosistem digital Kota Yogyakarta dan penataan infrastruktur fisik telekomunikasi. (Suwarjono)
Komentar