Teras Malioboro News – PDIP akhirnya secara resmi memutuskan untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024-2029 dari PDIP. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri Jumat (21/4/2023) dari Rumah Perjuangan Batu tulis yang ditandai dengan pengenaan kopiah kepada Ganjar Pranowo.
“ Dengan mengucapkan bismillahirohmannirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang Gubernur Jawa Tengah , sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesa Perjuangan “ ujar Megawati dalam pidato politik yang disiarkan melalui aplikasi zoom.
Selanjutnya Megawati memberikan mandat kepada Prananda Prabowo selaku Kepala Situation Room untuk melakukan monitoring terhadap dinamika kondisipolitik nasional serta konsolidasi partai dijalankan dan Pemenangan Pemilu 2024.
Mandat juga diberikan kepada Puan Maharani selaku Ketua DPP bidang Politik untuk membentuk Tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Baca Juga Yusriel Datangi Markas Gerindra, Dukung Terbentuknya Koalisi Besar.
Dengan adanya penetapan capres ini Megawati kemudian memberikan perintah harian kepada 3 pilar partai yang terdiri dari : struktural partai, anggota Legislatif dan kepada seluruh eksekutif partai untuk segera bergerak dan bekerja keras dengan turun kebawah, menyapa akar rumput guna memenangkan Pemilu
Sehubungan dengan penetapan Ganjar sebagai Capres , Jokowi menghargai dan mengapresiasi keputusan Megawati. Dalam pandangannya, Ganjar merupakan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun kebawah dan sangat ideologis.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional adalah keharusan. Tetapi pergantian pem impin tidak boleh membeloklan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia. Pemimpin yang baru harus melanjutkan visi bangsa dan program-program yang telah dicanangkan.
“ Semangat Pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program, semangat kontestasi ide-ide besar untuk bangsa dan negara. “ tegas Jokowi.
Sementara itu, Ganjar Pranowo dalam tanggapannya menyampaikan bahwa keputusan politiuk yang diambil oleh Ketua Umum PDIP diyakini sudah melalui pemikiran yang panjang. Oleh karena keputusan tersebut dinilainya sebagai sebuah kehormatan kepada dirinya sebagai seorang kader partai.
“ Inlah momentum kita untuk bersatu. One For All , All For One” tegas Ganjar. (*/SDs )