Teras Malioboro News, Semarang — Gaya berbusana kini semakin beragam dan terus berkembang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Unik dan tidak banyak beredar di pasaran biasanya menjadi pilihan yang tepat bagi seorang pecinta fashion. Itulah yang ingin dihadirkan Komara Titis Hardini, pemilik label Coruscate Unique yang sudah dikenal hingga manca negara.
Karya perempuan yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Zu ini lebih menekankan pada keunikan desain. Seperti halnya gaun pengantin yang justru dibuatnya mini bukan menjuntai panjang seperti gaun pengantin pada umumnya.m Paduan klasik modern ala Victorian dan Lolita dress itulah yang menjadi ciri khasnya.
“Saya lebih suka mendesain gaun-gaun bernuansa Victorian. Model semacam ini susah dicari, di mal juga nggak banyak ditemui. Jadi ya unik, model-model baju jaman dahulu yang dimodifikasi sesuai dengan imajinasi saya,” ujar perempuan yang tinggal di Jalan Dewi Sartika Semarang ini.
Baca Juga : Ternyata Ini Yang Membuat Bisnis Bank Mandiri Tumbuh Pesat
Ia mengaku mengawali usaha tersebut dari keisengan akibat jenuh saat dirinya menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro pada 2009. Saat jenuh dan banyak waktu luang itulah ia memulai dengan menggambar berbagai pola aksesoris berupa pita-pita. Gambar itu kemudian dipajang di jejaring sosial facebook. Tidak menyangka, keisengan itu justru membuahkan hasil sebab desainnya banyak disuka dan dipesan.
Dalam memasarkan produk handmade-nya tersebut, Zu lebih memilih menggunakan media internet dan berbagai jejaring sosial yang ada. Akhirnya rancangannyapun banyak diminati, dari dalam negeri pemesannya bukan hanya dari Semarang melainkan sudah sampai Jakarta dan Bandung. Sedangkan peminat dari luar negeri seperti dari Amerika, Kanada dan Perancis.
Untuk dalam negeri, selain banyak dipakai oleh para sosialita, gaun ini juga dipakai para pesohor dan artis . Adapun salah seorang artis yang memakai rancangannya adalah Vicky Shu.
Baca Juga NextDev Academy 2023 Telkomsel, Fokus Membenahi Fundamental Bisnis Startup
Ia menambahkan, saat awal merintis usaha tersebut tidak sedikit yang akan menyangsikan keberhasilannya. Banyak yang justru menyarankan untuk segera melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama. Namun ia bersama patnernya Adhitya Bagus Roosandy tetap tekun untuk berkarya. Pelan-pelan jerih payahnya tersebut membuahkan hasil dan karyanya semakin banyak dikenal.
Selain terus mengembangkan gaun-gaun yang unik, ia sekarang juga sudah merambah desain sepatu dan tas. Ia mengatakan respon pasar dari desainnya cukup baik dan akan terus dikembangkan. (*)
Komentar