Hutan Wanagama Nusantara adalah inisiatif yang dipelopori oleh UGM dan akan berfungsi sebagai hutan pendidikan dan riset. Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyatakan bahwa hutan yang akan dikelola UGM ini memiliki luas sekitar 621 hektar. Menurut Ova, UGM berkomitmen mendukung visi pembangunan IKN sebagai “Smart Forest City” melalui konsep yang diusung Wanagama Nusantara.
” Keberadaan hutan ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” ujar Ova disela-sela kegiatan.
Baca Juga : Belasan Peralatan Bencana Dipamerkan di SV UGM
Ova berharap, Wanagama Nusantara dapat mendukung visi IKN yang berlandaskan pada Pasal 22 UU No. 3 Tahun 2022, di mana Presiden Joko Widodo menetapkan konsep pembangunan IKN sebagai Forest City.
Program utama yang direncanakan mencakup zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, serta kegiatan restorasi, reforestasi, dan enrichment planting untuk menjaga keberlanjutan hutan tropis di Nusantara.
Selain sebagai hutan pendidikan dan penelitian, Wanagama Nusantara juga akan menjadi model restorasi hutan hujan tropis, membantu pengelolaan hidrologi dan iklim mikro di IKN, serta melestarikan jenis tanaman asli hutan tropis dari kepunahan.
“Hutan ini juga akan berfungsi sebagai sarana pengembangan klaster ilmu yang mendukung ekosistem IKN, seperti pembangunan Institute for Future Life dengan konsep Smart and Green Building.” tandas Ova.
Sementara itu, Pungky Widia Rianto selaku Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Otoritas IKN, menjelaskan bahwa tahap awal pengembangan hutan ini akan mencakup 28 hektar dari total 621 hektar yang direncanakan. Ke depan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi beberapa zona, termasuk hutan tropis, hutan energi, hutan farmasi, dan hutan untuk ekowisata.
“Hutan ini akan menjadi sarana belajar tidak hanya bagi peneliti dan mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum dan pelajar di semua jenjang pendidikan,” ungkap Pungky.
Baca juga : Kisah Love’s, Rela Jualan Rempeyek Demi Impian Kuliah UGM
Acara pencanangan ini diakhiri dengan penanaman pohon dan pelepasan burung oleh Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri, Rektor UGM, mahasiswa, mitra, dan masyarakat sekitar IKN. Beberapa pejabat penting yang turut hadir termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (*/)
1 komentar