Teras Malioboro News — Ada yang istimewa dalam momen Idul Adha 1444 H tahun ini. Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana menunaikan sholat Idul Adha bersama masyarakat Yogyakarta di halaman Istana Negara Yogyakarta.
Dia terlihat duduk di barisan shaf terdepan Bersama sejumlah pejabat lainnya mengenakan sarung, kemeja putih dan peci hitam bersebelahan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Tampak di barisan yang sama pula Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo telah bersiap untuk menunaikan Salat Iduladha.
Meski cuaca tampak mendung, masyarakat tampak antusias dan terus memasuki halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta hingga barisan salat tampak rapat. Salat Iduladha yang dibuka untuk masyarakat umum ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB. Tim keamanan yang juga didalamnya terdapat paspampres pun turut mengatur barisan umat yang telah memasuki halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Salat Iduladha ini dipimpin oleh imam sekaligus khatib yakni Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag DIY, H. Jauhar Mustofa, dan bertindak sebagai muadzin adalah M. Maulana Hasbulloh.
Baca Juga : Makna Idul Adha
Dalah Khotbahnya yang berjudul “Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS”, Jauhar menyampaikan ,sebagai hamba yang beriman sudah semestinya kita akan selalu mampu memanfaatkan segala momentum dengan sebaik-baiknya, termasuk pada hari raya Iduladha ini. Marilah kita senantiasa berikhtiar, berdoa dan memperbanyak amal ibadah untuk meningkatkan kualitas peribadatan kita,
“ Diluar tanah suci, jutaan serta milyaran ummat termasuk kita ditempat ini , menggemakan takbir , tahmid, tasbih dan tahlil. Semua berbondong-bondong dengan penuh semangat untuk menunaikan sholat Ied dan mendengarkan khotbah demi memperoleh keberkahan dan ridho-nya. ” ujar Jauhar.
Selanjutnya Jauhar meminta agar kita senantiasa berikhtiar , berdoa dan memperbanyak amal ibadah untuk meningkatkan kualitas peribadatan kita, karena semuanya dapat mengantarkan kita pada derajat ketaqwaan yang sesungguhnya.
Baca Juga : Gelar Sholat Idul Adha
Jauhar pun mengingatkan, pada Idul Adha tahun lalu diliputi kecemasan karena mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku yang menimpa hewan ternak. Hal tersebut merupakan sebuah ujian kepada kita selaku kaum yang beriman. Tentu hal ini mengandung hikmah bagi kaum muslimin untuk selalu meningkatkan kualitas ketaqwaan kita , bukan hanya dalam bentuk ritual dan ibadah semata tetapi juga dalam pola interaksi sosial terhadap sesama.
Usai Salat Iduladha, tampak masyarakat berebut antrean untuk bisa berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia. Seakan sudah menjadi tradisi, Jokowi pun meladeni masyarakat yang ingin berfoto di beranda Istana Kepresidenan sembari membagikan bingkisan. (*/Sulist Ds )
Komentar