KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelakaan Kereta Api

Buntut Kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Commuterline Bandung Raya

Ragam Nusantara344 Dilihat

TerasMalioboroNews  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya. Sejumlah pihak yang akan dilibatkan di antaranya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI/Polri, Basarnas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

Hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari.

Saat ini, tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat. Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api. Di antaranya, dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta, dan berbagai hal teknis lainnya.

“KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tolerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal,” tegas Agus, Jumat (5/1/2024).

Perlu diketahui, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang menjadi korban meninggal. Sekitar 22 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat, untuk mendapat perawatan. Saat ini, sebagian dari mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Korban meninggal berjumlah 4 orang, seluruhnya adalah petugas KAI. Ini terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. “Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” pungkasnya. ***