Teras Malioboro News — Platinum Adisucipto Hotel membuat sebuah terobosan dengan menggelar Lomba Kuliner bertajuk Indonesian Culinary Rijsttafel Challenge pada Sabtu (19/11/2023) di Golden Ballroom .
Kompetisi yang diklaim baru pertama dan satu-satunya di Yogyakarta ini Diikuti oleh 30 pasang peserta yang berasal dari siswa-siswa sekolah pariwisata, restaurant, perhotelan maupun masyarakat umum, kompetisi ini mengerucutkan kegiatan dalam bentuk ajang penyajian masakan nusantara dengan gaya Eropa.
Bertindak sebagai juri event ini adalah Ketua Indonesian Chef Asosociation (ICA) Chef Fajar Subeni, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko,
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Terbukti dengan banyaknya suporter yang datang dan totalitas penampilan yang mereka bawa. Terlihat banyak peserta yang memakai baju adat sesuai tema.
Baca Juga : Puncak HUT Ke-7 Platinum Adisucipto Dirayakan Secara Sederhana
Kegiatan diawali dengan pawai dari peserta yang berjalan beriringan sambil mengibarkan bendera merah putih yang dipandu oleh penari tradisional. Usai pawai, acara selanjutnya adalah pertunjukan tarian medley nusantara oleh staf Platinum Adisucipto Hotel,
Namun yang menarik, pada kesempatan ini para staf Platinum Adisucipto Hotel yang hadir di acara Rijsttafel ini mengenakan baju adat Bali. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan akan dibukanya Hotel ke-4 Platinum Hotel Group di Jimbaran Bali, di akhir tahun 2023 ini.
General Manager Platinum Adisucipto Dody Wahyu Prahadi menyampaikan, Perlombaan ini diselenggarakan adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap sejarah yang telah terukir, juga sebagai wadah untuk memupuk kembali rasa cinta terhadap kekayaan kuliner bangsa Indonesia
Baca Juga : Telat Sarapan? Tenang Ada “Monday Brunch” di Platinum Adisucipto Hotel
Sementara itu, Ketua ICA Chef Fajar Subeni menjelaskan, Rijsttafel merupakan konsep sajian makanan lengkap ala Eropa. Hidangan yang disajikan komplit, mulai dari makanan pembuka atau appetizer, makanan utama atau main dish, hingga makanan penutup atau dessert. Konsep Rijsttafel mulai berkembang di awal tahun 1800 an, yaitu ketika bangsa Eropa mulai banyak berdatangan ke Indonesia.
Kemudian, Chef Executive Platinum Adisucipto menambahkan, dalam kompetisi ini terdapat 7 tema masakan dari 7 provinsi yang berbeda yang dilombakan, yaitu provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Maluku”
Baca Juga : Puluhan Peserta Fun Bike Platinum Hotel Yogyakarta Kunjungi Dua Candi
Setiap peserta akan mendapatkan undian tema masakan, dan peserta diharapkan mampu menyajikan masakan tersebut sesuai dengan tema yang dipilih. Bukan hanya dari segi rasa saja yang akan dinilai, namun juga dari segi presentasi, kebersihan dan kreativitas penyajian masakan.
Lomba ini memperebutkan hadiah trophy dan uang jutaan rupiah. Bagi peserta yang beruntung, juga akan mendapatkan voucher dan doorprize menarik selama acara berlangsung. (*/SDs )
Komentar