Mahasiswa Baru AKN SB Yogyakarta Gelar Pementasan Perdana 

Teras Malioboro News  – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya  ( AKN SB ) Yogyakarta  menggelar pementasan perdana mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025 di 2 lokasi bersejarah yaitu : Pendopo Bangsal Sri Manganti dan Museum Negeri Sonobudoyo pada Sabtu,( 14/9/2024 dan Minggu, (15/9 /2024).

Pada kesempatan tersebut para mahasiswa menampilkan Dramatari Topeng Panji Jayakusuma dan Burisrawa Gandrung, mengedepankan seni dan budaya bercorak gaya Mataraman.

Dosen Prodi Seni Karawitan, Drs. Kartiman, M.Sn., menegaskan  penampilan perdana para mahasiswa itu  menunjukkan bakat dan kemampuan dasar para mahasiswa yang diperoleh dari seleksi ketat, meski tidak semua mahasiswa berasal dari sekolah seni,

” Dari pagelaran  itu kita bisa melihat bahwa mereka  berhasil menunjukkan kemampuan dasar yang solid .  Oleh karena itu, dengan strategi pembelajaran yang mengedepankan praktik, mahasiswa didorong untuk cepat beradaptasi dan siap tampil di luar kampus.” ujar Kartiman dalam rilis media yang diterima redaksi Selasa (24/9/2024)

Baca Juga : Hima Wirya AKN SB Yogyakarta Gelar Home Concert Astraguna

Selanjutnya Kartiman mengungkapkan, seleksi tes keterampilan dan wawancara yang ketat selama proses Penerimaan Mahasiswa Baru membuat kemampuan dasar para mahasiswa dapat terpetakan.  Kemudian, setelah ditunjang dengan  strategi pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan baik segera diaplikasikan supaya para mahasiswa baru dapat cepat beradaptasi dan siap sedia tampil dalam pementasan di luar kampus.

“Pengajar atau dosen terlebih dahulu harus menganalisa keterkaitan antara materi teori dengan praktik. Selanjutnya dosen harus membuat prosentase materi yakni 80% praktek dan 20% teori,” terang salah satu dosen pengampu Mata Kuliah Garap Karawitan ini.

Selain penguasaan ketrampilan, lanjut Kartiman, selama kuliah mahasiswa baru juga  dikenalkan dengan dunia masa depannya serta pembekalan  analisa yang kuat mengenai dampak mata kuliah terhadap visi dan misi kampus.  Dengan demikian, mahasiswa  menjadi faham  dengan lingkup pangsa pasar atau DUDIKA  sedini mungkin.

Ini penting sekali supaya mahasiswa memahami bahwa keterampilan belum sepenuhnya menjamin untuk memperoleh pekerjaan, tetapi mahasiswa haurs pandai bergaul (srawung_red), yang mana banyak terjadi praktiknya sedang-sedang saja tetapi karena pandai bergaul, akhirnya job mengalir,” tandasnya.

Baca Juga : AKN SB Yogyakarta Berlakukan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

Sementara itu, Mahasiswa Prodi Seni Karawitan, Cahyo Bagas Pradana, menyatakan antusiasmenya  belajar di kampusnya. Selain metode kuliah  yang  mudah difahami, para dosen juga ramah dan mudah bergaul dengan mahasiswa. (*/)

Komentar