“Mirror, Mirror  On The Wall”, Ekspresi Keresahan  2  Perupa Wanita

Teras Malioboro News —   Sebagai hotel  yang  peduli terhadap  karya seniman, Artotel Suites Bianti kembali menggelar Pameran Lukisan   bertajuk “  Mirror,Mirror On The Wall “   karya   perupa  “Bunga Jeruk “ dan “Camelia  Mitasari Hasibuan,. Pameran yang diselenggarakan selama 3 bulan mulai 26 Juni 2024 hingga 30 September 2024tersebut berlangsung di ruang Art Space , Artotel Suites Bianti Yogyakarta.

Dalam pameran ini  perupa Bunga Jeruk  lebih banyak menampilkan lukisan  Putri Salju sementara  Camelia Mitasari Hasibuan lebih banyak  berbicara tentang  lingkungan hidup melalui sosok hewan.

Bunga menyampaikan,  sosok Putri Salju sangat menginspirasi dirinya. Sebab, karakter ini dikenalnya sejak anak-anak melalui banyak cerita dongeng, komik maupun sumber-sumber visual lainnya. Namun , dalam lukisannya, Bunga  menampilkan karakter Putri Salju  secara kekinian. Misalnya,  Putri Salju yang sedang memegang Ponsel maupun  Parfum, sehingga karakter Putri Salju seolah  menyampaikan pesan sindiran terhadap  gaya  hidup wanita  masa kini.

“ Saya sangat suka sekali dengan karakter Snow White ini. Meski karakter ini sudah muncul sejak lama tetapi  masih sangat relevan dengan kondisi saat ini .. Jika dalam cerita dongeng Sang Ratu menggunakan alat  berupa Cermin Ajaib untuk membandingkan kondisi dirinya dengan orang lain, maka masyarakat sekarang menggunakan media sosial sebagai alat untuk  memamerkan kondisi dirinya dengan orang lain. Intinya sama. Cuma bendanya yang berbeda.  “ ujar Bunga kepada sejumlah awak media,  Rabu (26/6/2024).

Perupa Camelia Mitasari Hasibuan , sedang menjelaskan sejumlah karya lukisannya.

Baca juga : Artotel Suites Bianti Suguhkan Nuansa Nusantara

Ditambahkan Bunga,  pendekatan apropiasi melalui karakter dongeng ini merupakan cara untuk menyampaikan pesan kepada  masyarakat  agar  bercermin terhadap segala fenomena yang terjadi disekitar kita dan kemudian merenungkannya untuk diambil hikmahnya.

Sementara itu, Camelia Mitasari Hasibuan men jelaskan mengenai   dominasi  karakter hewan dalam lukisannya. Menurutnya hal itu terinspirasi dari kondisi lingkungan   dan hutan yang semakin rusak  oleh ulah manusia.   Dampak dari perusakan lingkungan ini akhirnya bukan hanya hewan yang kehilangan  habitat alami mereka tetapi juga manusia sendiri yang dirugikan.

“  Di kampung halaman saya, pembukaan lahan untuk perkebunan sawit sudah sangat luar biasa. Akibatnya kerusakan lingkungan terjadi sangat parah.  Selain  banyak hewan yang  kemudian tergusur,  beberapa warga sendiri mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih. “ ujar Mita.

Baca Juga : Oetje Lamno Pamer “Rumah Kedua”  di Artotel Suites Bianti.

Terpisah,  General Manager Artotel Suites Bianti Yogyakarta Imant Setiawan, CHA,CHRM  mengatakan,  penyelenggaraan  pameran lukisan Mirror, Mirror On The Wall ini tidak hanya indah secara visual tetapi secara esensi juga memikat. Untuk itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada para seniman guna memamerkan karya-karyanya.

“ Kami juga membuka kesempatan terhadap para kolektor yang ingin memberikan apresiasi terhadap sejumlah karya yang dipajang  di hotel kami. “ ujar  Imant.  (*/Sulist Ds )

Komentar