Teras Malioboro News – Sektor pendidikan menjadi perhatian utama dalamn Musyawarah Kerja Nasional Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas ( TDA ) yang berlangsung di The Rich Hotel Yogyakarta pada 30 Agustus hingga 1 September 2023 ini.
Pada kesempatan tersebut disepakati akan dibangun sebuah Universitas Bisnis Terapan yang berkampus di Jakarta dengan sistem perkuliahan secara hybrid.
{Presiden Komunitas TDA Eko Desriyanto menyampaikan, pendirian Universitas Bisnis Terapan ini merupakan komitmen dari TDA untuk melahirkan para wirausahawan baru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, dalam Universitas ini nantinya para mahasiswa akan dilatih menjadi seorang spesialis pada bisnis tertentu atau menjadi wirausaha dengan bimbingan dari para mentor di TDA.
” Kita tidak sekedar melahirkan seorang sarjana, tetapi seorang yang spesialis dalam bidang bisnis tertentu atau seorang wirausahawan baru. ” ujar Eko kepada sejumlah awak media di The Rich Hotel Yogyakarta, Rabu (30/8/2023) .
Baca Juga : Pendidikan Vokasi Dituntut Menyesuaikan Diri di Era Perubahan
Selanjutnya Eko menegaskan, Universitas Bisnis Terapan TDA bukan sekadar kursus atau pelatihan singkat tetapi merupakan sebuah Perguruan Tinggi yang terdaftar resmi di Kemendikbud Ristek Duikti. Tetapi , universitas ini mempunyai kurikulum khusus yang disusun oleh para mentor di TDA.
Masa kuliah Universitas Bisnis TDA ini mulai operasional tahun ini dengan jumlah mahasiswa luring 1000 orang dan mahasiswa daring tidak terbatas. Semua sarana dan prasarana perkuliahan sudah siap dan proses penerimaan mahasiswa baru sudah berjalan.
Selanjutnya Eko menambahkan, pendirian Universitas Bisnis TDA ini merupakan salah satu amanat yang dibawa dalam Mukernas ke-8 yang berlangsung pada Rabu-Jumat ( 30/8-1/9/2023) di The Rich Hotel dan dihadiri sebanyak 433 pengusaha seluruh Indonesia.
Ketua Mukernas TDA Hendra W SaputroBaca Juga Kementerian Pendidikan RI Gelar Kick Off Nasional Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Pendidikan Vokasi
Mengenai karakteristik Universitas Bisnis TDA ini dilaksanakan berbasis industri. Nantinya mahasiswa belajar teori sekaligus mempraktekkan dalam perusahaan anggota Komunitas TDA. Setelah mereka mendapatkan ilmunya, langsung mengimplentasikannya dan hasilnya berupa project learning. Penilaiannya berdasarkan apa yang sudah mereka kerjakan dan hal tersebut yang akan dianalisa. Profil lulusan , 80 persen diharapkan berani menjalankan usaha. Jika tidak, mereka dapat menjadi seorang profesional atau ahli dalam bidangnya.
“ Lulusan universitas ini kompetensinya langsung menjadi ahli, bukan sekadar menguasai secara teori. Sebab, mahasiswa dilatih menyelesaikan segala permasalahan dan tantangan langsung dilapangan ” tandas Eko.
Guna mewujudkan lulusan tersebut, lanjut Eko, para mahasiswa dibekali dengan berbagai modul serta pendampingan untuk memulai usaha atau spesialis dalam bidang tertentu. Oleh karena itu, lulusan universitas ini tidak ada yang akan menganggur.
Baca Juga : 14 Mahasiswa PSPPI UNY Terima Gelar Insinyur
” Modul-modul dan pendampingan ini telah terbukti sangat efektif. Hal itu sudah terbukti dengan munculnya sekitar 39 ribu member TDA yang dilahirkan dari modul pelatihan semacam ini. “ ujar Eko.
Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas TDA ke 8 Hendra W Saputra menambahkan, selain membahas mengenai Universitas Bisnis Terapan, ada 3 hal pokok yang menjadi perhatian para anggota Mukernas seperti : komitmen dan dukungan terhadap pemerintah untuk mewujudkan target kewirausahaan sebesar 3,95 % serta menggerakkan para pengusaha di 109 daerah anggota TDA menuju level yang lebih meningkat ( next level ).
“ Mukernas kali ini termasuk yang cukup besar, karena besarnya niat kami untuk membesarkan usaha dari para member baik ditingkat local, regional maupun nasional. “ ujar Hendra.
Baca JugaGrebeg UMKM 2023 , Dorong UMKM Naik Kelas Ke Tingkat Global
Hendro juga menyampaikan, melalui Mukernas ini hendaknya dapat membuat tata kelola bisnis dari anggota komunitas menjadi lebih baik, karena para anggota komunitas ini mempunyai value-value yang menjadi fondasi dasar dari komunitas TDA ini dalam menjalankan organisasi.
“ Jadi Mukernas ini selainsebagai sarana silaturahmi juga ada value yang kami usahakan untuk menjadi guidance bagi pengurus sehingga jalannya organisasi nantinya menjadi lebih baik. “ ujar Hendra.
Ditambahkan Hendra, Mukernas yang mengusung tema Memajukan Kewirausahaan Nasional melalui Program Pengusaha TDA To The Next Level,” ini diharapkan mampu menjadi momentum evaluasi perjalanan komunitas TDA yang sudah berperan aktif selama 18 tahun sejak pertama kali didirikan.
“ Kita berharap, Mukernas Komunitas Pengusaha TDA tahun ini dapat mengukuhkan kembali tekad mereka untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan program To The Next Level dan kerjasama yang erat dengan beragam entitas, komunitas ini siap membawa kewirausahaan nasional ke level yang lebih tinggi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “ pungkas Hendra. (*/SDs )
Komentar