Bila Nasehat Belum Membuahkan Hasil

Oleh : Ustadz Sujarwo

Oase471 Dilihat

Teras Malioboro News – Bila nasehat dan apa yang kita sampaikan, belum diikuti. Coba telisik dulu ke dalam hati. Mungkin, bukan semata-mata hanya karena Allah, nasehat tersebut kita bagi dan beri.

Bila nasehat dan apa yang kita sampaikan, belum membuahkan hasil. Mungkin, hati kita yang masih dilumuri penyakit. Riya yang mengintip. Sombong yang terselip. Bahkan, marah, dendam, dan benci, yang masih tersisa, meski sedikit.

Bila nasehat kita belum mengubah sikap dan perbuatan. Coba kita telaah lebih jauh ke dalam. Mungkin, cara kita yang kurang sesuai dengan sasaran.

Bila nasehat kita belum mengubah sikap dan tindakan. Mungkin, kita yang masih kurang baik dalam memberi teladan. Memberi teladan dan contoh dalam kehidupan, lebih tajam dari nasehat yang paling dalam dan panjang.

Bila nasehat kita belum berbuah sesuai harapan. Mungkin, Allah masih ingin mengasah kesabaran. Dengannya, kita jadiĀ  lebih dekat dan disayang Allah. Mendapatkan pahala tanpa batas. Bahkan, masuk surga tanpa hisab.

Tidak ada yang sia-sia dalam menyampaikan dan menasehatkan kebaikan. Karena itu yang Allah pinta dan pesankan. Ia seperti biji tanaman. Tumbuh seiring gerimis datang. Bahkan, cukup setetes embun yang menyapa ringan.

Akan tetapi, yang sering kita lupakan. Soal hasil dari nasehat dan apa yang kita sampaikan, tumbuh dan berkembang, sepenuhnya ada di Tangan Dzat yang Maha Rahman. Tugas kita hanya sebatas menyampaikan, menjalankan, dan mengikhtiarkan.

Kerap yang terlepas dari ingatan dan kesadaran. Ada banyak jalan dan dari beragam jurusan, hidayah datang kepada seseorang. Sesuai dengan cara dan waktu yang Allah tetapkan. Kita tidak punya kuasa sedikit pun memastikan dan memutuskan. Semua itu, bagian dari ujian kesabaran, bagi kita yang berupaya menyampaikan dan menunjukkan jalan.

“Sesungguhnya engkau [Muhammad], tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi [sekalipun]. Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki. Dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” [QS. 28 : 56]***

Komentar