Teras Malioboro News – Event festival musik bergengsi bertajuk Ngayogjazz kembali akan digelar Sabtu 18 November 2023 di Padukuhan Gancahan Sidomulyo Godean Sleman. Event Ngayogjazz #17 tahun ini mengambil tagline “Handarbeni Hangejazzi”, dan bersifat gratis serta terbuka untuk umum.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SE, menyampaikan, Ngayogjazz ruang ekspresi yang beragam dan sebagai media untuk mengapresiasi musik jazz dikalangan masyarakat luas, serta mengapresiasi potensi seni budaya yang ada dikawasan wilayah setempat.
Ngayogjazz telah beberapa kali diselenggarakan diwilayah Kabupaten Sleman, lokasi penyelenggaraan pagelaran tersebut lambat lau menjadi viral dan telah berubah menjadi sebuah destinasi wisata favorit bagi wisatawan.
“ Selama beberapa kali penyelenggaraan event Ngayogjazz diwilayah Kabupaten Sleman masyarakat setempat, pemerintah kalurahan dan kapanewon serta stakeholder terkait yang ada diwilayah memberikan dukungan penuh selama proses persiapan dan saat penyelenggaraan. Hal seperti ini selayaknya dipertahankan . “ ujar Ishadi dalam rilis media yang diterima tredaksi Rabu (15 /11/2023)
Baca Juga : LPS Gelar The 46th Jazz Goes to Campus 2023. Ini Artis Yang Akan Tampil
Terkait dengan pemilihan lokasi penyelenggaraan Ngayogjazz diwilayah Kabupaten Sleman, Ishadi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Ngayogjazz sekaligus mendukung agar penyelenggaraan event tersebut dapat berjalan dengan baik melalui kolaborasi antar pihak.
Bahkan, sikap kegotongroyongan warga masyarakat sangat tinggi yang didukung dengan semangat untuk membangun wilayah dan mengolah seluruh potensi yang dimilikinya untuk kemudian dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat.
Untuk itu, Ishadi mengharapkan agar penyelenggaraan Ngayogjazz dapat memberikan dampak positif bagi warga masyarakat. Tidak hanya saat event diselenggarakan, akan tetapi yang lebih penting adalah pasca event tersebut dilaksanakan. Pada tataran selanjutnya diharapkan warga masyarakat dapat menjadi tuan rumah yang baik ketika wilayahnya menjadi destinasi wisata.
Pada sisi yang lain, Board Ngayogjazz, Aji Wartono menyatakan bahwa dipilihnya Padukuhan Gancahan sebagai lokasi event Ngayogjazz #17 tahun 2023 ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Salah satunya, dusun Gancahan memiliki potensi kesejarahan yang kental . Hal tersebut ditandai dengan adanya Makam Kyai Wirajamba yang merupakan abdi dalem dan paman dari Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan HB I.
“ Beliau dipercaya membantu menunjukkan lokasi Kasultanan di Tanah Pacethokan yang kemudian menjadi Keraton Yogyakarta, serta Embung Gagak Suro yang awalnya merupakan sungai tempat Kyai Wirajamba mencari ikan. “ ujar Aji
Baca Juga : “More Than Jazz Art ” Kolaborasi Antara Jazz dan Seni Rupa
Selain itu, lanjut Aji, Gancahan dan sekitarnya juga memiliki banyak potensi seni budaya yang masih terus dilestarikan dan dikembangkan. Bahkan ditempat ini pula terdapat komunitas Jimborodono yang sangat konsen untuk penanganan sampah yang saat ini menjadi permasalahan yang cukup pelik diberbagai wilayah. Yang tidak kalah pentingnya adalah jiwa gotong royong dan keguyub-rukunan warga masyarakat yang masih cukup mengakar dikalangan masyarakat.
Terkait dengan kesiapan penyelenggaraan, Aji mengingatkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya , Ngayogjazz akan ditonton oleh ribuan penggemar jazz dari berbagai kota, sehingga diharapkan agar pengunjung untuk tetap menciptakan dan menjaga suasana yang aman, nyaman dan kondusif,
Aji menambahkan gelaran event Ngayogjazz #17 kali ini setidaknya akan dimeriahkan oleh sekitar 40 grup musik se nusantara yang akan hadir dalam acara tersebut, termasuk diantaranya grup dari berbagai daerah yaitu Purwokerto, Magelang, Pekalongan, Trenggalek, Ponorogo, Malang, Semarang, dll.
Bahkan grup musik dari manca negara juga ada yang akan hadir yaitu dari Belanda dan Perancis. Sedangkan artis-artis nasional yang mengkonfirmasi hadir adalah Bintang Indrianto, White Shoes and the Couples Company, Eva Celia, Sirkus Barock, , Sinten Remen, Trie Utami, kevin Yoshua dll. Sedangkan tema yang diusung dalam pagelaran ini adalah “Handarbeni Hangejazzy” . – (*/Sulist Ds )
Komentar