Teras Malioboro News — Setelah Lima tahun lalu Kalbe Farma memutuskan masuk ke pasar produk estetika , mereka melihat besarnya pasar industri estetika serta adanya kebutuhan produk estetika yang terpercaya, teruji, dan aman bagi wanita Indonesia. Untuk itu, Sabtu (26/10/2024 ) ini Kalbe Farma meluncurkan produk terbarunya DQHA35 . Produk ini merupakan salah satu dari rangkaian produk mesotherapy yang dihadirkan melalui kerjasama dengan Perusahaan estetika dari Prancis bernama Dermaqual,
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie menjelaskan, Nilai pasar industri estetika dunia pada 2023 mencapai US$75,46 miliar dan pada tahun ini diperkirakan mencapai US$88,45 miliar. Berdasarkan prediksi, permintaan terhadap produk ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perawatan kesehatan terutama kulit wajah.
“ Pasar industri estetika diperkirakan akan terus naik hingga tahun 2032 dan mencapai nilai pasar sebesar US$232,49 miliar. “ ujar Lie pada acara media gathering skin booster DQHA 35 Sabtu (26/10/2024) di Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga : Mahasiswa UNY Ciptakan Tabir Surya Berbahan Kitosan Dan Aloe Vera
Disampaikan Lie, kehadiran produk DQHA 35 ini merupakan bagian dari komitmen PT Kalbe Farma Tbk. untuk menjaga kesehatan masyarakat, utamanya pada pasar produk estetika. Guna menunjang perawatan kulit berkualitas tinggi yang mengandung ultraconcentrated hyaluronic acid. Produk ini terbukti aman bagi berbagai jenis kulit wanita Indonesia.
Sementara itu, Imelda Julianingsi selaku Group Marketing Head, PT Kalbe Farma Tbk menambahkan, Hyaluronic acid (HA ) adalah komponen alami pada kulit manusia yang memiliki kemampuan mengikat molekul air sehingga dapat mempertahankan kelembapan kulit.
Hyaluronic Acid juga dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di dalam kulit. Kandungan hyaluronic acid yang tinggi pada DQHA35 membantu menjaga kelembapan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaaan seperti kerutan halus, kulit kering, dan kusam.
“Kami melihat pasar produk dan layanan estetika di Indonesia tiap tahun terus bertumbuh. Saat ini ada lebih dari 2000 klinik estetika di Indonesia baik klinik chain maupun klinik private. Pertumbuhan positif ini menjadi latar belakang dibentuknya divisi Aesterion pada tahun 2019,” terang Imelda
Kemudian Imelda menambahkan , peluncuran DQ HA 35 ini berada dibawa divisi Aesterion yang tidak hanya menghadirkan produk dan layanan estetika tetapi juga aktif memberikan informasi sebagai bentuk edukasi masyarakat melalui komunitas Aesterionation.
“ Komunitas Aesterionation adalah komunitas yang dibentuk oleh divisi Aesterion dengan anggota para Beauty Enthusiasts sehingga para anggotanya bisa cepat mendapat informasi terbaru mengenai perkembangan treatment estetika dan informasi event-event Aesterion ke para end customers. “ terang Imelda.
Pada sisi yang lain, Meilda Ayu Bathini, Product Manager PT Kalbe Farma Tbk. Ia mengatakan komunitas ini menjadi wadah bagi para anggotanya untuk berbagi tips bagaimana tetap cantik dan awet muda dengan treatment yang tepat dan aman.
Oleh karena itu, hadirnya event ini juga menjadi bagian dari program edukasi kepada anggota Aesterionation sekaligus untuk meningkatkan brand awareness DQHA35 di wilayah Jawa Tengah khususnya DI Yogyakarta. Kami selalu menekankan bahwa cantik itu bisa dimiliki oleh semua orang tanpa melihat ras dan kulit warna.
Baca Juga : Memanfaatkan Mentimun, Mahasiswa UAD Berhasil Menciptakan Serum Anti Kantung Mata
Pada kesempatan yang sama, dr. Dikky Prawiratama, M.Sc.Sp.DVE, mengatakan sebagai negara tropis Indonesia memiliki paparan sinar matahari yang cukup besar dan ini menjadi salah satu faktor yang membuat kulit menjadi lebih cepat kering.
Sedangkan khusus mengenai produk DQHA 35 yang baru saja diluncurkan PT Kalbe Farma Tbk. bisa menjadi pilihan tepat untuk memastikan kesehatan kulit wanita Indonesia.
“Untuk menjaga agar kulit tidak mudah kering dan tetap lembap, kita perlu melakukan treatment yang tepat dengan produk yang tepat. Sebelum memilih produk kita perlu tahu jenis kulit kita dan produk apa yang cocok dengan kulit kita,” ujar dr. Dikky. (*/Sulist Ds )
Komentar