PDIN Memperkuat Daya Saing Produk IKM

Pameran Perdana "Leather Inofashion Expo 2023

Info UMKM366 Dilihat

TERASMALIOBORONEWS — Sebagai upaya mempromosikan potensi kerajinan kulit di DIY, Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan Politeknik ATK menggelar kegiatan ” Leather Inofashion Expo 2023 ” di Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN ) pada Jum’at- Sabtu ( 13-14/1/2023). Kegiatan ini merupakan pameran perdana setelah gedung ini diresmikan pada Desember 2022 lalu.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono menyampaikan, kehadiran PDIN bertujuan untuk membangun awarenes khususnya para perajin. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk mengkomunikasikan kehadiran PDIN kepada seluruh masyarakat terutama stakeholder kunci.

“Saat ini kami sedang menyusun dan memperkuat pada aspek manajemen, legalitas, dasar hukum untuk pengelolaan PDIN. Tentu harapan kita semua sebagaimana tujuan awal PDIN ini adalah menjadi sebuah sub sistem dari Industri Kecil Menengah dalam skala nasional dan secara keseluruhan agar semakin berkembang. Menjembatani serta memperkuat produk IKM yang berbasis desain,” jelasnya pada saat pembukaan Leather Innofashion Expo 2023, pada Jumat (13/1).

Selain itu, lanjut Kadri Renggono, PDIN berfungsi untuk mendorong IKM supaya mempunyai daya saing yang lebih baik dalam skala nasional sampai internasional. Sebab dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Jogja punya banyak desainer, dan lembaga pendidikan yang menciptakan desainer berkualitas.

“Manajemen dan sistem pemeliharaan operasional PDIN tengah disusun untuk meningkatkan kapasitas SDM serta pelaku IKM, agar lebih berkembang dalam melihat pasar dan memajukan daya saing produk. Kira-kira pada Juni nanti kami akan Grand Opening, dengan harapan semakin banyak pihak yang beraktivitas dan melihat peluang PDIN sebagai tempat untuk mengembangkan IKM,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik ATK Yogyakarta Sugiyanto menyampaikan, Leather Innofashion Expo 2023 merupakan wujud kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memperkenalkan sebuah lembaga pengembangan desain yaitu PDIN, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM nasional, termasuk bagi para 100 mahasiswa jurusan teknologi pengolahan produk kulit Politeknik ATK Yogyakarta dalam menampilkan hasil karyanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap PDIN bisa menjadi communal space yang berfungsi sebagai pusat informasi dan referensi desain berdasarkan jenis industri dan pasar dalam skala nasioal hingga global. Sebab Jogja merupakan kota yang potensial menjadi pasar global untuk produk inovatif dan kreatif yang dihasilkan oleh para pelaku IKM. (*)