Teras Malioboro News — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Pemilihan Dimas Diajeng Jogja tahun 2025. Pendaftaran Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja masih dibuka sampai 7 Februari 2025.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kota Yogyakarta, Husni Eko Prabowo, Kota Yogyakarta sebagai kota wisata tidak mempunyai potensi sumber daya alam. Oleh karena itu Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta berupaya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terkait pariwisata.
“Kita berusaha dari sisi kapasitas SDM untuk ditingkatkan dari semua lini. Di masyarakat dengan mengajak generasi muda dalam Pemilihan Dimas Diajeng Jogja yang outputnya bisanya menjadi duta-duta pariwisata ,” kata Husni saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga : Aryanto : Pemerintah Harus Fokus Dalam Mengembangkan Pariwisata
Dijelaskan Husni, Pendaftaran Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2023 dilakukan melalui laman http://bit.ly/DaftarPDDKJ25. Adapun persyaratan pendaftaran antara lain WNI berusia 18-25 tahun, lulus SMA/SMK/sederajat dan belum menikah, memiliki KTP Yogyakarta dan atau berdomisili di DIY, berkepribadian muda, dinamis dan berbudaya serta mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing. Termasuk berwawasan dan berpengetahuan mengenai tentang budaya, Bahasa Jawa serta Pariwisata Kota Yogyakarta.
“Memang syarat tidak harus KTP Yogya tapi berdomisili di DIY. Untuk itu, kita memberikan kesempatan kepada adik-adik mahasiswa dan pelajar yang saat ini sedang menimba ilmu di Yogya untuk ikut peduli dan andil dalam pariwisata Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Adapun syarat lainnya adalah sehat jasmani dan rohani serta bebas dari obat-obatan terlarang, tidak pernah menyandang gelar duta wisata daerah lain serta bersedia berpartisipasi aktif dalam kegiatan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Paguyuban Dimas Diajeng Jogja selama 2 tahun.
Baca Juga : Senator Hafidh Asrom : Pengelolaan Pariwisata Harus Libatkan Masyarakat
Husni menyatakan seleksi Pemilihan Dimas Diajeng Jogja meliputi seleksi administrasi, psikotes dan wawancara seperti pengetahuan terkait pariwisata. Seleksi dilakukan tenaga ahil yang kompeten di bidang terkait.
“Dimas Diajeng yang terpilih secara eksternal akan mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta. Secara internal memberikan satu pemahaman dan penyadaran bahwa Kota Yogya sebagai kota pariwisata harus selalu kita jaga dan kembangkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta,” jelas Husni. (*/)
