Pemkab Sleman Pertahankan UHC 97%

Berita41 Dilihat

TerasMalioboroNews– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil mempertahankan capaian cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) 2023 ini. Per Maret 2023 ini, UHC Sleman mencapai 97,37% dari jumlah penduduk.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, M. Idar Aries Munandar mengatakan jumlah penduduk Sleman yang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 97,37%. Menutut Nandar, capaian tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi warganya.

Menurut Nandar, kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder menjadi kunci atas keberhasilan tersebut baik dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), fasilitas kesehatan hingga peserta JKN itu sendiri. “Kami mengapresiasi keberhasilan Pemkab Sleman yang mempertahankan UHC di awal tahun ini,” katanya, Minggu (12/3/2023).

Dia mengatakan, prestasi tersebut belum selesai. Pasalnya masih ada sekitar 2,63% atau 28.850 jiwa lagi, masyarakat Sleman yang masih belum terlindungi Program JKN. Capaian tahun ini diupayakan terus ditingkatkan sehingga pada 2024 nanti, seluruh penduduk Sleman diharapkan memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN. “Ini menjadi tantangan ke depan bersama dengan Pemkab Sleman. Tinggal sedikit lagi (untuk mencapai 100%),” katanya.

Nandar menjelaskan, pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN terutama dalam rangka pencapaian UHC ini, harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan mutu layanan. Saat ini, BPJS Cabang Sleman telah bekerja sama dengan 142 FKTP, 26 rumah sakit (termasuk di dalamnya dua klinik utama), tujuh apotek Program Rujuk Balik (PRB) serta dua optik yang tersebar di Kabupaten Sleman.

Lembaganya berupaya terus memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN agar mendapatkan layanan yang nyaman, cepat dan tanpa diskriminasi. “Tentunya, ini butuh dukungan dari seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dioptimalkan agar peserta JKN kian mudah mengakses layanan kesehatan,” jelas Nandar.

Selain Sleman, lanjut Nandar, Kulonprogo (wilayah cakupan kewenangan BPJS Sleman) juga meraih UHC sebesar 97,34% atau sebanyak 443.591 jiwa pada Maret ini. “Dengan pencapaian ini baik Pemkab Sleman maupun Pemkan Kulonprogo akan fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada seluruh peserta,” katanya.

Terpisah, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap kolaborasi antara Pemkab Sleman dengan BPJS Kesehatan Sleman dapat terus terjalin untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun ini, Pemkab Sleman menargetkan capaian UHC naik menjadi 98%. “Kami akan terus upayakan agar pada tahun ini UHC mencapai target 98 persen dan Insyaallah pada 2024 terpenuhi 100 persen,” jelas Kustini.

Komentar