Teras Malioboro News — Pasar Sentul yang direnovasi sejak beberapa bulan lalu, saat ini sudah siap untuk ditempati. Dibanding kondisi yang lama, Pasar Sentul yang baru ini terlihat lebih rapi dan lebih bersih.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menyampaikan rencana perpindahan pedagang kembali ke Pasar Sentul dilakukan setelah Pemilu pada Februari 2024.
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta masih melakukan persiapan penataan pedagang dan akan menambah sarana di Pasar Sentul yang belum ada. Salah satunya dengan program Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami Ini barusan cek. Bank BPD kita minta bisa membantu dengan CSR-nya untuk beberapa sarana prasarana pasar yang belum lengkap. Misalnya signage atau penanda jalur dan papan-papan zonasi produk pedagang,” terang Vero.
Baca juga : Pasar Sentul Akan Segera Direnovasi
Sebelumnya dia menjelaskan bangunan Pasar Sentul setelah direnovasi juga untuk memfasilitasi pedagang kuliner di Sewandanan. Oleh sebab nantinya total ada 695 pedagang yang menempati Pasar Sentul.
Rencananya lantai bawah bangunan Pasar Sentul untuk zona pedagang kering, lantai dua untuk zona basah seperti daging dan lainnya. Sedangkan lantai atas rooftop untuk zona kuliner. Revitalisasi Pasar Sentul menggunakan dana keistimewaan DIY
Baca Juga : Pasar Oleh Oleh Plaza Ambarrukmo, Sajikan Ragam Produk Khas Yogyakarta
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sentul, Budi Kusuma mengatakan para pedagang siap dipindah kembali ke bangunan baru.
Pihaknya sendiri sudah melihat kondisi bangunan baru Pasar Sentul yang dinilainyan lebih bagus dan modern dibandingkan bangunan yang lama. Namun pihaknya juga memberi masukan terkait keamanan pasar yang perlu menjadi perhatian.
Budi menyatakan rencana Januari ada sosialisasi kepada para pedagang untuk perpindahan kembali ke Pasar Sentul. Rencana perpindahan itu dilakukan di bulan Februari 2024.
“ Kami berharap dengan bangunan baru yang lebih bersih dan modern, kondisi pasar dan pembeli semakin ramai.” ujar Budi. (*/S Ds )
Komentar