Teras Malioboro News . Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada Kamis (16/1/2025) dengan penuh semarak.
Perayaan berlangsung di Kasultanan Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk pendiri HIPMI Pusat H. Abdul Latif, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta para pengusaha muda dari berbagai sektor.
Acara dimulai dengan prosesi arak-arakan Gunungan Jajanan yang menjadi simbolisasi keberkahan dan kemakmuran. Disamping itu, Para peserta juga disuguhi pertunjukan seni tradisional yang semakin mempererat ikatan komunitas dalam suasana kebersamaan
Gunungan berisi aneka jajanan tradisional tersebut diarak oleh para pengurus HIPMI DIY, yang mengenakan busana khas Jawa. Suasana meriah terasa di seluruh ruangan ketika prosesi ini berlangsung, diiringi alunan musik tradisional yang menambah nuansa budaya khas Yogyakarta.
Ketua Umum HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan organisasi selama lima dekade. Hal tersebut merupakan peran yang sangat berharga sehingga HIPMI masih terus eksis selama ini.
“Perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi perekonomian daerah,” ungkap Aditya.
Baca Juga : DPMPTSP dan BPC HIPMI Bantul Gelar Bimtek Perizinan Berbasis Risiko
Selanjutnya Aditya mengungkapkan, umur 50 tahun yang telah dijalani HIPMI DIY bukanlah umur yang pendek dan sampai saat ini HIPMI telah terbukti mampu melahirkan pemimpin dan pejabat. Salah satu hal yang terpenting, HIPMI mengajarkan untuk menjalin jejaring disetiap wilayah dan menanamkan jiwa patrior dengan cita-cita untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta semangat juang yang tinggi.
“ HIPMI adalah organisasi yang mampu melahirkan jiwa-jiwa petarung yang didukung oleh para pejabat dan jejaring yang kuat, sehingga persaudaran tak terkalahkan dibanding organisasi lainnya.“: tandas Aditya.

Sementara itu, Sri Sultan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pengusaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif menuju Indonesia Emas. Untuki itu, Sultan opitimis dengan semangat kewirausahaanHIPMI mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung perwujudan blue economi yang telah lama direncanakan.
“HIPMI DIY selama ini telah menjadi motor penggerak bagi generasi muda dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat. ” tutur Sri Sultan.
Selanjutnya Sultan berharap agar sinergi antara pemerintah , masyarakat dengan para pengusaha muda semakin erat demi mewujudkan masyarakat DIY yang produktif dan semakin sejahtera.

Baca Juga : Program Edu Blank-On UNY , Ciptakan Wirausahawan Muda Dari Nol
Momentum spesial ini juga ditandai dengan pemberian cendera mata kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam perjalanan HIPMI DIY. H. Abdul Latif, pendiri HIPMI Pusat, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih HIPMI DIY. “Saya berharap semangat kolaborasi dan inovasi terus menjadi jiwa dari HIPMI di masa depan,” ujarnya.
Selain seremoni utama, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pengusaha muda. Diskusi informal dan pertukaran ide bisnis berlangsung di sela-sela acara, menciptakan peluang kerja sama yang potensial.. (*/Sulist Ds )