Perbanyak Istighfar : Kunci Hidup Bahagia

Oleh : Ustadz Sujarwo

Oase514 Dilihat

Teras Malioboro News – “Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dia akan memperbanyak harta dan anak-anakmu. Dia juga akan mengadakan kebun-kebun serta mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. 71 : 10 – 12)

Suatu saat, Imam Hasan Al Bashri Rahimahullah, sedang duduk-duduk di dalam masjid bersama para sahabatnya. Tiba-tiba datang seseorang menghampirinya dan berkata dengan nada mengeluh, “Ya Taqiyuddin, hujan belum juga turun.” Mendengar keluhan itu, Hasan Al Bashri menasehati, “Perbanyaklah istighfar kepada Allah.”

Tidak lama berselang, datang lagi seseorang, mengadukan kesulitannya, ”Ya Taqiyuddin, aku menderita kemiskinan yang parah.” Kembali, Imam Hasan Al Bashri memberi nasehat yang sama : ”Perbanyaklah istighfar kepada Allah!”

Beberapa waktu kemudian, berurutan datang dua orang bergantian, meminta nasehat beliau berkaitan dengan keluhan tidak punya anak dan kebun yang tidak lagi menghasilkan panen yang baik. Uniknya, jawaban Imam Hasan Al Bashri tetap sama : “Perbanyak istighfar kepada Allah.”

Melihat kejadian tersebut, sahabat beliau yang ada di sana bertanya dengan heran. “Mengapa orang yang datang kepada engkau dengan keluhan dan keperluan yang berbeda. Tapi engkau jawab dengan jawaban yang sama. Perbanyak istighfar kepada Allah.”

Baca Juga : Tawakal Teman Sejalan Ikhtiar

Dengan mengulas senyum dan berwajah teduh, Imam Hasan Al Bashri menjelaskan. “Jawaban itu bukan dari diriku. Tapi Allah yang berfirman di surah Yunus ayat 10 – 12.” Kemudian, beliaupun membacakan ayat yang telah kami hamparkan di awal surah.

Istighfar adalah kunci agar kesalahan kita dimaafkan dan dosa kita dihapuskan. Kunci, agar kita disayang dan dicintai Allah. Kunci, agar rahmat dan berkah lancar dicurahkan. Kunci, agar doa mudah dikabulkan. Kunci, agar pertolongan Allah ringan diulurkan. Kunci, agar hati jernih dan jiwa menjadi tenang. Kunci, hidup bahagia di sini dan di akhirat nanti.

“Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar.” (HR. Imam Ad-Dailami)

“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya. Kelapangan untuk setiap kesempitannya. Memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Imam Ahmad)***