Peringati Hari Kanker Anak Sedunia, Yili Ingatkan Bahaya Kanker Pada Anak-Anak

Yili Group bersama YKAI memperingati Hari Kanker Anak se Dunia 2023

TerasMalioboroNews– Orang tua belum banyak menyadari bahaya kanker yang sering mengancam jiwa anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) kasus terbaru kanker anak di Indonesia sudah mencapai 11.000 dengan jenis terbanyak adalah kanker darah (leukimia).
Untuk memberikan edukasi dan menyadarkan bahaya kanker kepada masyarakat, khususnya orang tua, Yili Group bekerja sama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) memperingati Hari Kanker Anak Sedunia 2023 bersama anak-anak penderita kanker di Point Square Mall, Jakarta.
Yili Group produsen produk olahan susu terbesar se-Asia melalui anak usahanya PT Yili Indonesia Dairy dan PT Green Asia Food Indonesia (GAFI) berbagi kebahagian dengan menyediakan ice cream gratis Joyday kepada anak-anak penderita kanker beserta tenaga medis yang merawat mereka.
Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao, menyampaikan komitmen Yili untuk secara konsisten berbagi keceriaan dan dampak positif kepada masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Jakarta, Yili Indonesia juga menggelar kegiatan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 di sejumlah kota besar di Indonesia diantaranya di Jogja.
“Sebagai salah satu perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, kami selalu berusaha memberi dampak sosial yang positif dan nyata bagi masyarakat. Kami berharap Yili senantiasa menyebarkan kebaikan dan keceriaan kepada anak-anak penderita kanker dan tenaga medis melalui produk-produk es krim Joyday yang berkualitas tinggi baik dari sisi bahan baku maupun proses produksinya,” ujar Yu Miao melalui keterangan persnya, Selasa (21/2/2023).
Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 ini juga ditujukan untuk menyadarkan masyarakat, utamanya orang tua, akan bahaya kanker yang sering mengancam jiwa anak-anak. Sebab, berdasarkan data Kemenkes, kasus terbaru kanker anak di Indonesia sudah mencapai 11.000 dengan jenis terbanyak adalah kanker darah (leukimia).
Ketua YKAI Sallyana Sorongan mengatakan selain untuk menyadarkan masyarakat, kegiatan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 ini juga ditujukan untuk memberikan perhatian dan kegembiraan bagi anak-anak penderita kanker.
“Kami senantiasa ingin memberikan yang terbaik kepada anak dengan kanker mulai dari pengobatan sampai dengan observasi penyembuhan, sekaligus membantu meringankan beban orangtua dari anak-anak dengan kanker,” tutur Sallyana.
Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 mengusung tema ‘Better Survival’ is achievable #throughtheirhands. Tema tersebut berfokus pemberian penghargaan kepada keluarga dan perawat untuk segala dampak positif yang mereka berikan kepada kehidupan anak-anak dan remaja penderita kanker.
Menurut data World Health Organization (WHO), peluang kelangsungan hidup anak penderita kanker di negara berpenghasilan tinggi relative lebih besar (80 %). Sementara, di negara berpenghasilan rendah dan menengah hanya 20%. Karena itu, WHO mencanangkan target setidaknya 60% kelangsungan hidup untuk semua anak yang didiagnosis mengidap kanker di seluruh dunia pada 2030. (miharjo)

Komentar