Perpustakaan Kota Yogyakarta Tempatkan 12 Titik Boks Sumbang Buku

Headline1, Jogja Raya206 Dilihat

TerasMalioboro News — Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 17 Mei, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menyelenggarakan beberapa kegiatan peningkatan literasi masyarakat. Salah satu kegiatan tersebut adalah aksi sosial berbagi ilmu dengan sesama melalui ‘Gerakan Sumbang Buku’.

Masyarakat bisa menyumbangkan buku bacaan pantas baca ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta mulai tanggal 03 – 31 Mei 2024. Kegiatan ini bisa diikuti oleh penerbit, toko buku, pelajar, mahasiswa, pegawai pada Perangkat Daerah/Unit Kerja di Pemerintah Kota Yogyakarta, serta masyarakat umum.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Afia Rosdiana mengungkapkan, mekanisme Gerakan Sumbang Buku akan dilaksanakan dengan menyumbangkan buku melalui Boks Bank Buku yang telah disediakan pada beberapa titik di Kota Yogyakarta atau diserahkan melalui Perpustakaan Pevita yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 32 Mantrijeron.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Afia Rosdiana

Baca Juga : JNE Donasikan Kendaraan Perpustakaan Keliling

Pihaknya juga menyampaikan, banyak sekali permintaan buku dari komunitas maupun sekolah yang ada di Kota Yogyakarta bahkan hingga luar kota. Namun prioritas pemberian buku nantinya akan menyasar hanya di wilayah Kota Yogyakarta.

“Kami sediakan 12 titik lokasi untuk menyumbangkan buku. Jika dirasa buku yang akan disumbangkan terlalu banyak dan tidak memungkinkan untuk diantar sendiri, maka kami bisa menjemputnya,”ungkapnya.

Dijelaskannya, buku yang disumbangkan adalah buku bacaan layak secara isi maupun fisik, bukan fotokopi dan tidak berstempel perpustakaan tertentu.  Selanjutnya buku yang telah terkumpul akan didistribusikan kembali pada masyarakat yang membutuhkan.

Afi berharap,  melalui gerakan ini nantinya  tidak akan ada alasan lagi, bahwa tidak ada buku di sekolah, taman baca maupun di komunitas-komunitas yang ada di Kota Yogyakarta, sehingga  literasi masyarakat Kota Yogyakarta dapat meningkat. (*/)

Komentar