Teras Malioboro News – Menjelang Hari Raya Natal, ada yang berbeda di Kawasan City Walk Mataram City Jogja. Sebuah Pohon Natal setinggi 6 meter berdiri dengan anggun dan sangat indah. Pemasangan ikon Natal ini dilakukan Selasa (28/11/2023) lalu oleh karyawan PT Saraswanti Indoland Development Tbk ( PT SWID) bersama para penghuni apartement Mataram City.
Direktur Pemasaran PT SWID Ratri Paramitha menyampaikan bahwa kegiatan istimewa ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang luar biasa di Kawasan Mataram City. Hal ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap akhir tahun dengan thema yang selalu berganti.
“ Merayakan Natal dengan sentuhan lokal memiliki makna mendalam dalam menghargai dan memperkuat hubungan dengan komunitas lokal serta memajukan ekonomi lokal. Hal ini mencerminkan komitmen untuk menggunakan produk dan kerajinan lokal, sehingga mendukung para pengusaha dan seniman lokal. “ ujar Ratri seperti dikutip dari rilis media yang diterima redaksi Jumat (1/12/2023).
Baca Juga : PT SWID Tanam Sejumlah Bibit Pohon di Kawasan Mataram City
Selanjutnya dikatakan Ratri, tahun ini, tema yang diusung adalah “Merayakan Natal dengan Sentuhan Lokal” dan dilaksanakan dengan semangat kebersamaan . Pada kesempatan ini para karyawan dan penghuni menghiasi pohon Natal sebagai simbol kehangatan dan persatuan di tengah-tengah komunitas.
Dalam tema ini, telah dipersiapkan pohon Natal yang terbuat dari bahan hasil kerajinan bambu, yaitu caping dan bunga tiruan. Produk caping berasal dari pengrajin lokal di area Yogyakarta, Sleman, Bantul, dan sekitarnya.
Selain kolaborasi dengan pengrajin bambu juga dengan vendor dekorasi, yaitu Gurat Ungu membantu bersama sama menuangkan ide kreativitas dan mempunyai tujuan yang sama untuk menggunakan dan mengangkat produk lokal. Sedangkan bahan yang dbutuhkan untuk membuat pohon natal menghabiskan sebanyak 600 buah caping bambu.
Baca Juga : 20 Pelukis Jogja, Pamer Karya di Mataram City
Dengan cara ini, kita tidak hanya merayakan kebersamaan dan semangat Natal, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi lokal. Selain itu, merayakan Natal dengan sentuhan lokal juga memperkaya pengalaman dan menunjukkan keindahan budaya dan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat sekitar. Ini adalah cara yang luar biasa untuk memupuk rasa bangga dan solidaritas.
“Tidak hanya pada acara Idul Fitri atau Idul Adha saja kebersamaan itu ada, acara ini diharapkan akan menjadi momen berharga bagi kita semua untuk saling berbagi kebahagiaan dan membangun hubungan yang lebih erat di antara kita. Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari seluruh penghuni apartemen dan staf yang merayakannya,” ujar Ratri (*/)
