Puluhan Warga Binaan Lapas Cebongan Ikut Pelatihan Kemandirian

TerasMalioboroNews.com—Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman, mengikuti pelatihan kemandirian. Ada sejumlah bidang pelatihan yang dijalankan oleh Lapas Cebongan. Diantaranya  pelatihan pembuatan sofa, design interior dan teknik kendaraan bermotor.

Pelatihan akan digelar selama 24 hari, melibatkan sejumlah trainer dari industri terkait. Pelatihan diselenggarakan bekerjasama dengan LPK Institusi  Pengembangan Teknologi Terapan Indonesia (IPTII) Yogyakarta, dengan mengacu pada standarisasi dari pemerintah dan industri.

“Peserta pelatihan nanti akan mendapatkan sertifikat dengan standar yang diakui oleh pemerintah. Khusus untuk bidang sofa, standarisasinya mengacu pada industri. Jadi nantinya peserta bukan hanya memiliki skill yang bisa dan siap untuk membuka usaha mandiri, tapi juga bisa dipakai untuk mencari pekerjaan,” kata Direktur LPK APTII, Suparno, saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan, Selasa (24/1/2023).

Dalam laporannya, Rubiyanta SH selaku panitia melaporkan, pelatihan ini merupakan rangkaian pembinaan kemandirian dalam bentuk program pelatihan kemandirian bersertifikat. Merupakan hal yang sangat penting, untuk memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan. Sehingga saatnya mereka nanti bebas dari hukuman, sudah mengantongi bekal keterampilan yang memadai untuk membuka usaha maupun mencari kerja.

Mewakili Kepala Lapas, Kasie Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Sleman, Ady Saputra menambahkan, skill atau keterampilan menjadi bekal penting bagi warga binaan untuk membaur dengan masyarakat. Ia berharap, seluruh peserta bisa mengikuti materi demi materi dengan baik.

“Sebanyak 40 warga binaan ini merupakan sosok yang terpilih. Jadi saya harap peserta benar-benar serius. Karena menjadi orang pilihan, maka kita minta semua peserta serius agar hasilnya juga maksimal,” katanya. (suwarjono)   

 

 

Komentar