Rencana Pembangunan Pasar Kluwih, Masuki Tahap Lelang

Headline1, Jogja Raya155 Dilihat

Teras Malioboro News — Pemerintah Kota Yogyakarta siap membangun bangunan Pasar Kluwih Ngadikusuman di Jalan Suryoputran Yogyakarta pada tahun 2024. Pembangunan itu untuk memfasilitasi para pedagang Pasar Kluwih yang selama ini menempati beberapa kios dan lapak di sekitar Jalan Suryoputran dan timur Masjid Wiworo Jati.

Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Fakhrul Nur Cahyanto mengatakan rencana pembangunan Pasar Kluwih sudah disusun sejak tahun 2019  dengan  Pagu anggaran sekitar Rp 1,5 miliar dari APBD 2024 .Saat ini pembangunan Pasar Kluwih dalam proses lelang di Lelang Pengadaan Secara Elektronik Pemkot Yogyakarta.

“Perkiraan masuk tahap pengerjaan pembangunan Pasar Kluwih pada Agustus. Masa pengerjaan empat bulan,” ujar Fahrul kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga : Penempatan Kembali Pedagang Pasar Sentul Setelah Pemilu

Dijelaskannya, Bangunan Pasar Kluwih akan dibangun di lahan milik Pemkot Yogyakarta seluas sekitar 500 meter persegi. Lahan tersebut juga berada di Jalan Suryoputran dan tidak jauh dari tempat pedagang Pasar Kluwih berjualan selama ini.

Pasar Kluwih akan dibangun dengan material beton. Bangunan satu lantai yang berisi los-los dan beberapa kios pedagang. Selain itu akan dibangun fasilitas parkir, toilet, sanitasi dan tempat sampah. Pasar Kluwih berada di kawasan jeron beteng atau kawasan cagar budaya Kraton sehingga  bangunan akan didominasi putih.

Berdasarkan rekomendasi Dewan Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY, secara arsitektural tidak terlalu mencolok dan pasar yang merupakan bangunan pemerintah ornamen bangunan dibuat sederhana. (*/ )