SDIA 59 Wonosari – LAZ Al Azhar Yogyakarta Salurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah untuk Kaum Duafa di Gunungkidul

Headline1, Pendidikan113 Dilihat

Teras Malioboro News – Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 59 Wonosari memperkuat kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Yogyakarta dalam penyaluran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) untuk kaum duafa di Kabupaten Gunungkidul.

Kolaborasi kedua pihak ditandai dengan penyerahan hasil ZIS Jamiyyah dari Kepala SDIA 59 Wonosari Danar Kusuma MPd kepada Kepala LAZ Al Azhar Perwakilan Yogyakarta Mochlas Madani, kemudian disalurkan melalui pimpinan Barkas Mal Nusantara Fuad Mubarak, Jumat (19 Juli 2024). Di Barkas Mal Nusantara inilah kaum duafa beraktivitas memanfaatkan hasil ZIS.

Acara diadakan di Masjid Kampus Al Azhar Wonosari berbarengan dengan kegiatan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.

YK Nura Sukses Gelar Workshop Kepenulisan Sastra

Danar Kusuma berharap kerjasama dengan LAZ AL Azhar Yogyakarta ke depannya lebih intensif dan bisa menghasilkan manfaat yang lebih luas di masyarakat Gunungkidul, serta membawa nama Al Azhar lebih baik lagi.

Kerjasama lebih intensif, menurut Danar, diperlukan agar ide, gagasan atau terobosan baru dapat terlaksana dengan baik. Selain itu ZIS jug bisa lebih banyak didapat sehingga manfaatnya semakin luas bagi masyarakat Gunungkidul.

Sedangkan Kepala LAZ Azhar Perwakilan Yogyakarta Mochlas Madani mengapresiasi SDIA 59 Wonosari berikut para pengurus dan anggota Jamiyyah dalam memberikan zakat, infaq, dan sedekahnya. LAZ akan mendukung penuh langkah-langkah pihak SDIA 59 Wonosari dan LAZ juga ikut berpartisipasi dalam membesarkan sekolah.

“Kami punya program yang bisa mendukung langkah-langkah SDIA 59 Wonosari dalam membesarkan sekolah. Karena itu perlu ditindak lanjuti dengan diskusi bersama untuk mewujudkannya,” ujar Mochlas.

Bila Allah Sudah Cinta

Seperti diketahui LAZ Al Azhar Yogyakarta mengelola ZIS dari para anggota Jamiyyah  disalurkan secara tepat sasaran bagi penerima manfaat, sehingga dapat berdayaguna secara positif dan sehingga para duafa penerima manfaat dapat merasakan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Selain melakukan fungsi pengumpulan dan penyaluran zakat, LAZ Al Azhar memiliki program pemberdayaan ekonomi dan sosial seperti bantuan pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, dan usaha mikro untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat melalui kampanye, seminar, dan kegiatan edukatif lainnya. Kemudian menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat dengan memberikan laporan berkala kepada para muzaki dan masyarakat luas.

“Craft Fashion” Andalan  Utama Menjadikan  Jogja  Pusat Fesyen Dunia

Dengan menjalankan fungsi-fungsi ini, LAZ Al Azhar Yogyakarta berusaha menjadi jembatan antara para muzaki dan mustahik, serta membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. (Chaidir)

 

 

Komentar