Siapkan Spot Terbaik untuk Nonton, Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024 Siap Digelar di Kotagede

Headline1, Jogja Raya341 Dilihat

Teras Malioboro News–Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024 bertema “Harmony in Old Mataram”.  Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2024, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, dengan rute yang dimulai dari Jalan Kemasan dan berakhir di Jalan Mondorakan, Kemantren Kotagede.

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024, merupakan perwujudan dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memperkuat sektor pariwisata dan budaya,  sekaligus mendukung predikat Yogyakarta sebagai kota terbaik untuk pariwisata berdasarkan survei yang dirilis oleh Goodstats pada 29 Oktober 2023.

Dalam survei tersebut, Yogyakarta dikenal dengan banyaknya pilihan tempat wisata, keindahan alam yang menakjubkan, tempat-tempat bersejarah, kuliner khas yang lezat, serta sarana dan prasarana pariwisata yang memadai.

Mengusung tema “Harmony in Old Mataram”, pawai ini akan menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya yang dikemas secara apik, etik, dan estetik. Melalui visualisasi simbolik, pawai ini akan  memberikan  informasi  yang  berkaitan  dengan  destinasi  wisata  di  Yogyakarta,  disajikan dengan berbagai atraksi seni di beberapa situs bersejarah.

Di depan Pasar Kotagede, peserta pawai dari sanggar-sanggar  di seantero Yogyakarta, akan menampilkan tarian yang mengisahkan kisah-kisah sejarah yang berhubungan dengan penamaan kampung-kampung  di Kotagede. Pembukaan pawai, rencananya akan dilakukan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kreasi budaya masyarakat, tetapi juga sebagai sarana promosi objek wisata di Yogyakarta, terutama sektor selatan kota. Melalui pawai ini, diharapkan  dapat  meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang  pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Pemilihan lokasi di Kotagede sangat tepat, karena area Mataram Kuno ini memiliki banyak destinasi wisata dan daya tarik yang terkenal. Produk ekonomi kreatif di Kotagede, seperti kuliner kembangwaru, kipo, dan ukel, juga menjadi salah satu daya tarik yang memiliki nilai otentik dan kelokalan.

Produk wisata, termasuk destinasi dan cerita di baliknya, serta ekosistem kuliner, akan dijaga dengan baik agar para wisatawan mengapresiasi dan membeli produk-produk tersebut, yang akan berdampak pada peningkatan  kesejahteraan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menyatakan, Pawai Alegoris ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan wilayah selatan Kota Yogyakarta, khususnya Kotagede. Area Kotagede, yang sudah  menjadi  destinasi  wisata  terkemuka,  diharapkan dapat menjaga ekosistemnya  dengan baik dan masyarakat di seluruh kawasan Kotagede makin meningkat  kesadaran wisatanya didukung juga oleh Komunitas Pegiat Budaya dan Wisata Kotagede seperti Lawang Pethuk, TamasyaKarsa, House of Kotagede, Kamwis Purbayan, Kamwis Rejowinangun dan lain sebagainya.

“Pawai Alegoris kali ini menampilkan pagelaran otentik bersumber dari berbagai  situs yang berlokasi di kampung-kampung Kotagede dan sekitarnya seperti Situs Manukberi, Situs Beteng Cepuri/Bokong Semar, Situs Padas Temanten, Situs Watu Gajah (Sungai Gajah Wong), Situs Nogobondo, Situs Beteng Peleman, Situs Watu Gilang, Situs Sumur Retno Dumilah, Situs Sendang Selirang dan Situs Watu Gatheng yang memiliki cerita unik untuk menarik perhatian wisatawan. Dengan alur cerita yang menawan, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Kotagede akan terpesona,” jelasnya.

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024 mengundang  antusiasme  masyarakat yang  dipersilahkan menonton di sepanjang Jalan Kemasan hingga Jalan Mondorakan.  Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas produk-produk kepariwisataan serta mendorong ekosistem  ekonomi kreatif yang ada dikota ini.

Dengan berbagai program dan kegiatan,Yogyakarta berkomitmen untuk selalu  menjaga dan melestarikan budaya yang ada, sekaligus menjadikannya sebagai  daya tarik utama bagi para wisatawan. Kota Yogyakarta memproyeksikan diri sebagai Kota Festival pada tahun 2024, di mana berbagai macam event akan digelar untuk mendukung pariwisata dan budaya setempat, serta meningkatkan   kunjungan wisatawan.

“Kami mengundang seluruh masyarakat Yogyakarta dan wisatawan untuk menyaksikan dan merasakan keindahan budaya yang ditampilkan dalam Pawai Alegoris-Harmoni Jogja 2024,” katanya. (***)

 

 

Komentar