Teras Malioboro News – Setelah sukses dengan parade film layar lebar populer melalui program NET Sinema, anak usaha PT MDTV Media Technologies Tbk, NET kembali menghadirkan gebrakan baru dalam strategi pengembangan konten drama kekinian.
Mulai 16 Desember 2024, NET siap menayangkan dua serial drama televisi terbaru: “Layangan Putus” yang akan tayang setiap hari pukul 21.00 WIB, dan “Kisah Untuk Geri” yang hadir setiap sore pukul 16.00 WIB. Kedua serial ini menghadirkan cerita menarik dan relevan dengan kehidupan masa kini, sehingga diharapkan mampu menarik perhatian berbagai kalangan pemirsa.
Tak hanya itu, NET juga sedang mempersiapkan penayangan sejumlah serial drama televisi populer lainnya, di antaranya:
“My Lecturer My Husband”
“Antares”
“Satu Amin Dua Iman”
“Kupu Malam”
Dengan berbagai pilihan drama berkualitas ini, NET terus berkomitmen memberikan tayangan yang menghibur sekaligus relevan bagi pemirsa setianya.
Kehadiran beberapa serial drama televisi populer garapan MD Entertainement tersebut, menurut Esmal Diansyah (Programming & Content Director NET), merupakan bentuk komitmen NET dalam menyajikan cerita-cerita yang relevan dan menghibur pemirsanya.
“Dengan strategi konten ke depan yang lebih baik, kami memiliki harapan besar untuk bertumbuh dan bersaing dalam industri penyiaran. Saat ini berbagai langkah perbaikan dan perubahan terus dilakukan NET melalui konten-konten cerita drama yang menarik agar selalu dekat di hati pemirsanya, sambil tentunya membangun kerjasama dan kolaborasi dengan mitra-mitra usaha kami,” kata Esmal Diansyah.
Baca Juga : AdaRans, Hiburan Akhir Pekan di NET TV
Cerita drama “Layangan Putus” menjadi salahsatu diantaranya yang akan dihadirkan NET dengan cerita drama patah hatinya yang cukup viral di masyarakat. Serial tersebut digarap oleh sutradara Benni Setiawan, dengan menghadirkan akting luar biasa dari Reza Rahadian dan Putri Marino. Kisah penuh drama dan emosi ini menjadi salahsatu cerita yang layak dinantikan pemirsa NET karena memberikan perenungan tentang arti kesetiaan dan cinta sejati.
Sementara itu, “Kisah Untuk Geri” merupakan salah satu drama romansa series Indonesia yang juga banyak dinanti penayangannya di layar kaca oleh pemirsa televisi Indonesia. “Kisah Untuk Geri” diangkat dari sebuah novel di aplikasi Wattpad karya Erisca Febriani. Kisah untuk Geri disutradarai Monty Tiwa dengan menghadirkan cerita tentang kisah cinta para remaja SMA, yang mengalami nasib hidup yang berbeda, diperankan Angga Yunanda, Syifa Hadju, dan Jennifer Coppen.
“NET berkomitmen menyajikan cerita-cerita yang menarik dan dekat dengan pemirsanya. Dengan menayangkan serial-serial drama populer dan terbilang anyar, kami ingin memberikan pengalaman menonton serial drama televisi yang lebih personal dan emosional, dekat di hati pemirsa televisi Indonesia. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai cerita drama karya kreator tanah air yang juga diminati dan layak dibanggakan,” tambah Sairaa Punjabi (VP Programming NET).
Selain dua serial drama yang selama ini hanya dapat dinikmati melalui platform digital, NET juga tengah menyiapkan tiga judul serial drama kekinian lainnya. NET juga siap menghadirkan romansa unik dosen dan mahasiswinya yang akan muncul dalam alur cerita menarik “My Lecturer My Husband” yang cukup viral di media sosial dengan dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian. Selain itu juga cerita adaptasi dari novel Wattpad populer karya Rweinda berjudul “Antares” yang diperankan bintang muda Angga Yunanda dan Beby Tsabina. Sementara itu, aktris cantik Michelle Ziudith juga siap muncul sebagai tokoh Laura, mahasiswi yang menjalani kehidupan gandanya di tengah stigma sosial masyarakat dalam Serial Drama Televisi “Kupu Malam” di NET.
“Saat ini NET mulai menunjukkan tren positif dengan beberapa kolaborasi yang dilakukan dengan rumah produksi MD Entertainment. Kami melihat terjadi pertumbuhan kepemirsaan NET dari kalangan keluarga, khususnya perempuan dan ibu rumah tangga. Antusiasme tersebut diharapkan terus bertumbuh dengan adanya cerita drama Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri, serta empat cerita drama yang cukup viral lainnya yang sedang kami persiapkan juga”, jelas Esmal Diansyah.
Sebanyak 80,05% saham NETV yang kini resmi berganti PT MDTV Media Technologies Tbk telah diakuisi oleh PT MD Entertainment Tbk. (FILM). Dengan perubahan nama, kepemimpinan, serta dukungan keuangan yang lebih baik, PT MDTV Media Technologies Tbk. melalui anak usahanya media penyiaran NET siap mengembangkan inovasi di industri penyiaran dan memperkaya pengalaman hiburan bagi masyarakat Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas siaran dan mempersembahkan konten yang relevan serta menghibur bagi pemirsa kami,” kata Esmal. ***
Komentar