Taman Pintar Yogyakarta  Luncurkan Zona Nglaras Budaya  

Headline1, Wisata353 Dilihat

Teras Malioboro News — Pemajuan kebudayaan merupakan salah satu arah pembangunan nasional Indonesia, terutama untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berkepribadian Indonesia.  Sehubungan denban hal tersebut, pada Senin (25/9/2023 ) Taman Pintar Yogyakarta meresmikan wahana baru  Zona Nglaras Budaya.

Subekhan selaku  Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Taman Pintar Yogyakarta menyampaikan,  perkembangan zaman menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya meningkatkan minat masyakat untuk lebih mengenal dan ikut melestarikan budaya. Generasi muda saat ini banyak yang menilai budaya Indonesia itu kuno dan lebih menyukai budaya luar negeri.

“ Semangat pemajuan kebudayaan mendorong Taman Pintar Yogyakarta untuk turut andil memberikan edukasi tentang budaya Yogyakarta kepada masyarakat. Kemudian dengan pemanfaatkan perkembangan teknologi, Taman Pintar Yogyakarta memperkenalkan kebudayaan melalui alat peraga dan talkshow “Nglaras Budaya” “ ujar Subekhan  Senin (25/9/2023)

Baca Juga : Zona Sea Life Secara Resmi Hadir di Taman Pintar Yogyakarta

Ditambahkan Subekhan, peresmian wahana ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadi Djaya dan dilanjutkan dengan kunjungan wahana dan Talkshow interaktif dengan tema ”Pemanfaatan Teknologi Untuk Menumbuhkan Minat Seni Budaya Lokal” di Science Theater Taman Pintar dilanjutkan tinjauan ke zona.

Kegiatan talkshow menghadirkan 3 orang narasumber di bidangnya, yaitu Ir. Aman Yuriadijaya selaku Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, RM. Donny S. Megananda, selaku Sekretaris Jenderal Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta (DKKY), dan Prof. Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM).

Baca Juga : Gerhana Matahari Sebagian Melintas Di Yogyakarta

Adapun Peresmian alat peraga “Nglaras Budaya” dilakukan di Zona Nglaras Budaya, tepatnya di Lantai 2 Gedung Kotak Taman Pintar. Alat peraga ini menggunakan teknologi berbasis Information and Communication Technology (ICT) dengan layar sentuh yang menampilkan foto 360o dan informasi dari setiap bangunan bersejarah di Kota Yogyakarta yang juga dapat dipergunakan untuk swafoto.

Subekhan berharap, dengvan penambahan wahana baru ini  mampu meningkatkan ketertarikan dan minat masyarakat untuk melestarikan bangunan peninggalan sejarah dan budaya, khususnya di Kota Yogyakarta. Selain itu, keberadaan alat peraga  tersebut akan menjadi satu daya tarik baru di Taman Pintar Yogyakarta.  (*)

Komentar