Tawada Healthcare dan RSA UGM Teken MoU Guna Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat 

DIY, Headline12208 Dilihat

Teras Malioboro News – Tawada Healthcare yang merupakan  perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, menjalin kemitraan strategis dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam sebuah acara bertajuk “Hospital and Business Partnership to Strengthen Indonesia Healthcare” yang berlangsung di Gedung Grha Sabha Pramana, UGM, Senin (9/12/2024).

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh CEO Tawada Healthcare, Satrija Sumarkho, dan Direktur RSA UGM, Dr.dr. Darwito, S.H., Sp.B. Sp.B (K) Onk . Adapun isi Kesepakatan ini meliputi pengembangan teknologi kesehatan, pelatihan tenaga medis, serta riset bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Kami berharap kolaborasi ini mampu menghadirkan solusi inovatif yang menjawab tantangan sektor kesehatan di Indonesia sekaligus memperkuat RSA UGM sebagai institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan terdepan,” ujar Satrija  kepada sejumlah awak media, usai acara.

Salah satu susut kegiatan Pameran Alat Kesehatan dari THC

Baca  Juga : Layanan Tanya Dokter Gigi by Pepsodent Dilengkapi AI Denta-Scan

Ditambahkan Satrija, THC merupakan sebuah perusahaan lokal yang saat ini sudah melayani sejumlah rumah sakit dan di klinik diseluruh Indonesia. Bahkan untuk area DIY, THC melayani tak kurang dari 3000 klien  yang terdiri dari klinik, rumah sakit maupun  konsumen perseorangan.  Namun,  kerjasama dengan RSA UGM ini  merupakan  kerjasama yang pertama kalinya dengan RS milik Perguruan Tinggi.

” Kemitraan ini mencerminkan dedikasi kami untuk mendukung kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia dan meningkatkan akses layanan medis bagi masyarakat luas,” ujar Satrija.

Selain acara penandatanganan MoU , pada kesempatan ini juga digelar showcase teknologi kesehatan terbaru yang menjadi bagian dari kerjasama ini. Salah satunya adalah CORI Robotic Surgical System, teknologi robotik untuk prosedur bedah penggantian sendi lutut dengan presisi tinggi. Selain itu, dipamerkan MyVeo dengan teknologi augmented reality untuk bedah saraf, yang memungkinkan dokter melihat gambar real-time selama operasi.

Tak hanya itu, RSA UGM juga mempresentasikan pusat layanan cuci darah dengan teknologi hemodialisis terbaru, Baxter AK 98. Teknologi ini memastikan prosedur berlangsung aman, efektif, dan konsisten. Unit transfusi darah RSA UGM turut diperkuat dengan alat canggih Vitros 3600, yang mampu mendukung skrining darah secara cepat dan akurat, sehingga meningkatkan keamanan transfusi darah.

Komitmen pada Pendidikan dan Pelatihan Medis

Sementara itu Direktur RSA UGM Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B. (K)  Onk  menambahkan, kerjasama ini mencakup pengembangan program pelatihan tenaga medis. Oleh karena itu RSA UGM, sebagai rumah sakit pendidikan, akan menjadi pusat pelatihan sertifikasi tenaga medis hemodialisis dengan standar nasional terbaik.

“Kami ingin menjadikan RSA UGM sebagai rujukan utama untuk pelatihan tenaga kesehatan yang kompeten,” kata Dr. Darwito.

Ditegaskan Darwinto, Melalui kemitraan ini, kedua pihak berkomitmen untuk mendorong riset dan inovasi dalam sektor kesehatan. Tawada Healthcare, yang telah berpengalaman sejak 1999, bertekad memberikan solusi efisien dan terjangkau bagi layanan kesehatan. RSA UGM pun berkomitmen memperkuat posisinya sebagai rumah sakit unggulan dengan layanan berbasis teknologi terkini dan pendekatan berbasis bukti.

Penanda Tangan Mou antara Dirut RSA UGM  Dr.dr.Darwito, S.H., Sp.B. (K). Onk dengan CEO Tawada Health Care Satrija Sumarkho.

Baca Juga : Mobil Klinik Keliling Pasukan Bodrex Beri Layanan Kesehatan Gratis di Yogyakarta

Dengan adanya MoU ini, Tawada Healthcare dan RSA UGM diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan layanan kesehatan nasional serta menciptakan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

 

Komentar