Teras Malioboro News , Demak — Telkomsel melalui insiatif Telkomsel Jaga Bumi melakukan penanaman 15.060 pohon bakau (mangrove) di sejumlah lokasi kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia. Peresmian kegiatan ini ditandai secara seremonial dengan melakukan penanaman pohon mangrove di Kawasan Bedono, Demak, Provinsi Jawa Tengah (13/6/2023).
Dengan total luas area penanaman mencapai 3,9 hektare, keseluruhan kegiatan penanaman mangrove berlangsung di sejumlah lokasi kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia. Melalui aktivitas tersebut, keberlanjutan inisiatif Telkomsel Jaga Bumi diperkirakan dapat menyerap karbon dioksida setara dengan 441,2 ton (tCO2e).
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono menjelaskan, Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen untuk menggerakkan perubahan di Indonesia dengan berfokus secara konsisten mengambil peran terdepan dalam menghadirkan dampak positif terhadap kelestarian bumi dan lingkungan hidup.
” Kami melanjutkan program tersebut dengan kegiatan penanaman pohon mangrove di beberapa kawasan konservasi di Indonesia untuk periode semester pertama 2023. Telkomsel berharap inisiatif ini dapat mendukung upaya reboisasi hutan mangrove melalui langkah kolaboratif untuk membuka berbagai peluang dalam mengkompensasi emisi karbon secara inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. ” ujar Saki dalam rilis media yang diterima redaksi Rabu (14/6/2023)
Baca Juga Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G di Jateng dan DIY
Ditambahkan Saki, Telkomsel Jaga Bumi juga menghadirkan sesi edukasi tentang perubahan iklim, jejak karbon, dan mangrove yang melengkapi berbagai kegiatan penanaman mangrove di Kawasan Bedono, Demak (13/6). Sesi ini turut dihadiri oleh perwakilan pelanggan yang telah menukarkan Telkomsel Poin mereka dalam Program Carbon Offset, komunitas lokal dan warga Desa Bedono, serta employee volunteer dari Telkomsel.
Carbon Offset dari Telkomsel sendiri merupakan salah satu aktivitas CSR melalui inisiatif Program Telkomsel Jaga Bumi yang berkolaborasi dengan Platform Jejak.in. Program yang digelar sejak Desember 2022 ini mengajak para pelanggan setia untuk ikut serta dalam enviromental movement dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki melalui Aplikasi MyTelkomsel dan situs www.telkomsel.co.id menjadi kontribusi yang setara dengan sebatang pohon untuk mengkompensasi emisi karbon.
Baca Juga NextDev Academy 2023 Telkomsel, Fokus Membenahi Fundamental Bisnis Startup
Selain Program Carbon Offset , Telkomsel Jaga Bumi juga telah meluncurkan beberapa program yang mengintegrasikan elemen proses bisnis di Telkomsel dengan upaya pelestarian lingkungan dan bumi, seperti Program Waste Management untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable, Program Digitalization Support untuk melindungi ekosistem hutan mangrove Tahura Ngurah Rai melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT) b, kerja sama Telkomsel Jaga Bumi dan Volta untuk menghadirkan bundling motor listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan yang hemat, efisien, dan bernilai tambah.
” Sejumlah program tersebut dilakukan guna mendorong pencapaian target penurunan tingkat emisi karbon hingga tahun 2030 tersebut, Telkomsel Jaga Bumi mengajak para pelanggan berpartisipasi bersama dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki sejak Desember 2022 yang kemudian dikonversi menjadi pohon mangrove untuk Program Carbon Offset,” tutup Saki.(*)
Komentar