Temui 5.000 Nasabah PNM Mekaar, Jokowi dan Sultan Disambut Meriah di Bantul

Headline1, Jogja Raya255 Dilihat

Teras Malioboro News—Kunjungan Presiden Jokowi dan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bantul, mendapat sambutan hangat dan meriah dari para pelaku UMKM, yang menjadi nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Bantul.

Bahkan, Jokowi sempat membeli celana bikinan pelaku UMKM yang harganya hanya Rp 15 ribu.

“Tadi saya beli di depan sana. Harganya hanya 15 ribu rupiah. Luar biasa. Ini sangat kompetitif. Ibu-ibu memang hebat,” kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan pelaku UMKM yang ikut menghadiri acara yang berlangsung di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1/2024) siang.

Acara silaturahmi dengan 5.000 pelaku UMKM nasabah PNM ini, menjadi destinasi kedua yang dikunjungi Presiden Jokowi, dalam lawatannya ke wilayah Bantul. Sebelumnya, Jokowi juga mendatangi wilayah Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, untuk melihat langsung cadangan bahan pangan di Gudang Bulog.

baca juga: Relawan J-Generation di Yogyakarta Nyatakan Kawal Jokowi Hingga Akhir

Menyambangi dan kemudian berdialog dengan UMKM nasabah PNM, sebelumnya juga dilakukan Jokowi di wilayah Magelang, Senin (29/1/2024).

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengajak serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Baik Jokowi maupun Sultan, nampak akrab berdialog dan bercanda dengan para pelaku UMKM, yang didominasi kaum perempuan.

“Saya yakin usaha ibu-ibu ini jelas dan akan tumbuh lebih baik setiap waktunya,” tandas Sultan.

Presiden juga mengingatkan perempuan berdaya yang hadir pada hari itu, agar tetap produktif dan bekerja keras dalam menekuni segala jenis usaha yang digeluti.

“Asal tekun, pantang menyerah dan terus berinovasi dengan memperbaiki kualitas produk dan gencar di pemasaran, saya yakin produk bapak dan ibu-ibu akan terus diminati pasar,” kata Jokowi lebih lanjut.

baca juga: Presiden dan Menteri Boleh Kampanye, Boleh Memihak

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi memaparkan,  dampak baik PNM di tengah-tengah masyarakat Indonesia dalam memberdayakan sekto ultra mikro juga turut diapresiasi. Terlebih lagi dengan bergabungnya PNM di dalam Sinergi Holding Ultra Mikro dengan Bank BRI dan Pegadaian.

“2016 nasabah PNM Mekaar kira-kira baru 400.000. Hari ini nasabah PNM Mekaar sudah 15,2 juga dari Sabang sampai Merauke,”ungkap Jokowi.

PNM, kata Madani, terus berkomitmen dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, intelektual, dan sosial. Hal ini tercermin dari berbagai macam program pelatihan yang diberikan PNM Mekaar demi meningkatkan usaha dan produktivitas nasabah. Membiayai sekaligus mendampingi adalah resep rahasia PNM yang hingga kini berhasil menekan kredit macet. (suwarjono)