Teras Malioboro News, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir berhasil terpilih sebagai Ketua Umum PSSI setelah mengalahkan empat pesaingnya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Erick Thohir berhasil mendapatkan 64 suara dari total 86 suara sah yang dihitung Komite Pemilihan. Sementara, kandidat lainnya La Nyalla Mahmud Mattalitti mendapat 22 suara, Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak meraih suara.
Pasca dinyatakan menang dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 tersebut, Erick Thohir menyambangi para voter untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Baca Juga : Publikasi Gerakan Sekolah Adiwiyata Penting Dilakukan Lewat Medsos
“Terima kasih, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Bismillah ya,” kata Erick berulang kali kepada para voters.
Pemilihan Ketum PSSI berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (16/2/2023) dalam rangkaian KLB PSSI. Para pemilih terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 dari Liga 1, 15 klub anggota Liga 2, 16 klub asal Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Erick Thohir punya segudang pengalaman di sepak bola nasional dan internasional. Di Indonesia, Erick Thohir sempat menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta ketika menjuarai Liga Indonesia 2001, lalu kemudian menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung pada 2011-2019, dan pemegang saham Persis Solo sejak 2021.
Baca Juga : Michael Keaton Kembali Perankan Batman
Sementara itu, di sepak bola mancanegara, Erick Thohir diketahui memiliki saham klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, DC United pada 2012-2018. Erick bahkan sempat menjadi owner sekaligus Presiden Inter Milan pada 2013-2019, dan hingga 2022 menjadi pemilik saham klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United.
Setelah terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, para hadirin pun menyambutnya dengan ucapan selamat.
Janji Erick Thohir saat terpilih menjadi Ketua Umum PSSI adalah melanjutkan Liga 2 dan Liga 3, menerapkan VAR di Liga 1, membenahi Kualitas Wasit, membangun Training Center untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga : KTP Digital Diluncurkan. Begini Cara Mengurusnya
Erick Thohir juga berjanji akan melawan tangan-tangan kotor yang selama ini terlibat di sepak bola nasional.
Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Erick. Kompetisi salah satunya, Liga 2 dan Liga 3 berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan. Kinerja wasit juga menjadi sorotan.
Pekerjaan rumah besar menunggu aksi Ketum PSSI yang baru, Indonesia tentu akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni mendatang.
Di Mata Shin Tae-yong
Nama Erick Thohir bukan nama yang asing bagi Shin Tae-yong. Ia beberapa kali bertemu seperti di stadion dan Korea Selatan.
Shin Tae-yong mengaku sudah memiliki rencana bila Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru. Rencana yang dimaksud yakni segera menggelar rapat.
Shin Tae-yong bertujuan memberikan saran kepada PSSI apa saja yang harus diperbaiki.
Meski begitu, Shin Tae-yong rupanya tak mengungkapkan dukungan secara langsung untuk salah satu calon Ketum PSSI. (Chaidir)
Komentar