Unik,  7 Pasang  Pengantin Menikah  Diatas Forklift. Maharnya Beras  25 kg

Teras Malioboro News –  Sebanyak 7 Pasang Pengantin  di Kulon Progo , Kamis  (26/10/2023) menjalani pernikahan secara unik.  Mereka melakukan ijab qabul di  sebuah lokasi pabrik  PT Indofon , Kawasan Industri Salam Rejo, Sentolo Kulon Progo. Lokasi pelaminan berada di antara mesin-mesin dan prosesi pernikahan dilangsungkan di atas forklift dengan mahar beras 25 kg, cincin 2 gram dan alat sholat

Kegiatan bertajuk “ Nikah  Bareng Persatuan “ ini digagas oleh Fortais DIY guna menyong peringatan Hari Sumpah Pemuda. Prosesi pernikahan diawali dengan arak-arakan kirab 7 pasangan pengantin dari luar pabrik menuju dalam pabrik dengan tema busana kebhinekaan Indonesia dengan diiringi lagu Bangun Pemudi – Pemuda dan Kebo Giro (lambang pengantin siap bangun Negeri  swasembada pangan), nampak pengantin melambaikan tangan dan menebar senyumannya dengan cucuk lampah 6 putri berbusana pesiar dan para perias dari MUA berbusana kebaya.

Acara dibuka oleh PJ. Bupati Kulon Progo yang sambutan dibacakan  oleh Drs Jazil Ambar Was’an  ( Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kulon Progo) dan dihadiri Kapolres, Dandim, KakanKemenag, dinas-dinas terkait, dan Forkompimcam Kapanewon Sentolo juga Kepala KUA Sentolo dan staf.

Baca Juga : Unik, Sepasang Pengantin  Dikirab Naik Gerobag Hias

Menjadi saksi nikah di acara tersebut adalah para tamu yang hadir dengan khutbah dan doa dari KakanKemenag Kulon Progo dengan mahar beras 25 kg, cincin perak 2 gram & alat sholat dan prosesi ijab qobul  dipimpin oleh kepala KUA Sentolo Wildan Isa Anshori, SH.,MHI dan penghulu Abdul Rozaq, SAg. MA.

Dengan menggunakan 2 buah tempat ijab unik yaitu diantara mesin-mesin pabrik dan di atas forklift (alat untuk angkut & pindah barang), yang mengandung filosofi manten siap bekerja keras dan siap memikul beban apapun akan menjadi ringan karena dilakukan bersama,  juga nampak beda suasana pabrik yang biasanya banyak alat dan bahan didesain menjadi tempat untuk pernikahan suasana nampak khusuk dan syahdu bahkan beberapa tamu meneteskan air mata ketika ijab berlangsung dan bergema suara SAH ketika ijab bergantian.

Ketua FORTAIS Indonesia sekaligus Ketua Panitia Pelaksana RM. H. Ryan Budi Nuryanto, SE  mengatakan,  bahwa prosesi unik ini adalah wujud kita bergotong royong ditengah krisis pangan untuk langsung membantu masyarakat keterbatasan bisa menikah dengan harapan nantinya pasangan akan bekerja keras membangun dan membahagiakan keluarganya meneladani Kebhinekaan Indonesia.

Baca Juga : Loman Park ,  Hotel Legendaris  Yang Mengusung Kearifan Lokal

“  Dalam pernikahan, perbedaan  antar pasangan merupakan  kekuatan cinta bisa saling berbagi dan mengisi karena kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi kekuatan keluarga itulah pondasinya, jadi mari kita bersatu menuju Indonesia emas 2045 “ ujar Ryan kepada sejumlah awak media usai kegiatan.

Kemudian Ryan menjelaskan, nikah bareng ini sudah sejak 2006 digelar dengan alumni dari golek garwo dan nikah bareng 16 ribu pasangan. Dengan perbedaan yang ada ini sebagai perekat Persatuan Bangsa berlandaskan budaya dan kearifan lokal daerah dari masing peserta, sehingga nantinya pernikahan ini membawa misi: religi, budaya, sosial, kebangsaan dan turut menyukseskan Pemilu 2024 dengan aman dan damai.

Ditegaskan Ryan, Fasilitas yang diberikan semua gratis dari biaya nikah, mahar, busana/ rias, pelaminan, dokumentasi hingga tasyakurannya, sebenarnya banyak yang berminat untuk mengikuti acara ini yang dibuka kurang dari 3 minggu, namun yang berhasil melengkapi syarat nikah hanya 7 pasang.

“ Nikah Bareng Persatuan  ini merupakan  wujud gotong royong dalam membangun bangsa walau kita berbeda-beda tetap satu tujuan kita yaitu Indonesia Sejahtera.” ujar Ryan.  (*/SDs )